INDOPOLITIKA – Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany kembali menyambangi masyarakat untuk berkampanye. Usai dari Tangsel, Calon Gubernur Banten yang berpasangan dengan Ade Sumardi itu berpindah ke Kabupaten Tangerang. 

Lokasi yang menjadi tujuan kampanye Calon Gubernur Banten Nomor Urut 1 tersebut yakni Kampung Kelapa Dua, RT 001 RW 004, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

Kedatangan Airin di lokasi disambut antuasias warga setempat. Bahkan sebelum Airin tiba, masyarakat sudah berbondong-bondong menunggu kedatangannya. 

Di acara temu warga tersebut, Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat setempat, yang mayoritas para emak-emak untuk mencoblos dengan baik dan benar. 

“Ibu-ibu jangan lupa ya, 27 November 2024 esok untuk membuka kertas suara di bilik suara dan mencoblos nomor satu dalam lembaran kertas pada pemilihan Gubernur,” terang Airin. 

Airin juga sempat berkelakan kepada warga untuk mencoblos satu kali saja nanti. Airin mengimbau supaya dalam mencoblos nanti untuk tidak mencoblos di luar kotak gambar yang ada di lembaran surat suara. 

“Meskipun ibu-ibu suka sama saya, cukup yah coblos satu kali aja,” ucap Airin. 

Singgung Masalah Pendidikan  

Saat kampanye di lokasi ini, Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany kembali menyinggung soal pendidikan. Ia mengaku sudah mengetahui dan sudah paham kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Tangerang, yakni terkait  kebutuhan pendidikan. 

Di mana, pendidikan di Kabupaten Tangerang dinilai sangat kurang dari saranan dan prasarana ketimbang jumlah anak yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah negeri, khususnya bagi SMA negeri dan SMK negeri yang regulasinya adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten. 

Airin juga menilai, untuk sistem zonasi PPDB sekolah SMAN maupun SMKN di wilayah Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang baiknya dihapus. 

Jika dirinya terpilih nanti sebagai Gubernur Banten, maka yang paling pertama dirinya akan membangun sekolah SMAN dan SMKN baru, dan menambah ruang kelas baru. 

“Saya akan membangun sekolah baru dan menambah ruang kelas baru untuk SMAN dan SMKN tanpa harus mematikan sekolah swasta,” janjinya. 

Meski begitu, Airin tetap akan memberikan bantuan subsidi operasional sekolah bagi masyarakat yang bersekolah di SMA maupun SMK swasta. 

“Jadi yang di subsidi adalah biaya operasionalnya ya, dan bukan biaya personalnya,” tegas Airin. 

Dirinya menginginkan adanya komunikasi yang baik antara pihak sekolah SMAN dan SMKN di wilayah Kabupaten Tangerang, supaya terciptanya kualitas pendidikan yang baik juga. 

Sehingga, kata Airin, dengan kualitas pendidikan yang baik maka akan bisa berperan aktif dalam menerima lowongan kerja. 

“Dengan kualitas pendidikan yang baik, maka setiap ada lowongan kerja, mereka akan siap,” ujarnya. 

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan  

Selain itu, Airin juga berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Banten, yakni dengan cukup menggunakan KTP saja bisa terlayani kesehatannya dengan baik. 

“Jadi ketika masyarakat ingin berobat bisa langsung menunjukkan KTP tanpa harus minta rujukan dari pihak kelurahan atau pihak RT/RW,” ungkapnya. 

Sebab, kata Airin, kehidupan masyarakat seperti roda berputar, yang di mana saat ini menjadi orang kaya. Namun, siapa sangka nanti bisa saja menjadi orang biasa. 

“Sehingga, peran pemerintah diperlukan ketika warga lagi di posisi sedang susah,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com