INDOPOLITIKA.COM – Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyebut, pertumbuhan bank sampah di berbagai wilayah kota tersebut kian tumbuh subur. 

Setiap tahunya, kata Pilar, selalu ada bank sampah baru ditengah masyarakat. Hal ini menurut Pilar menunjukan bahwa kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah lingkunganya semakin besar. Mencapai 70 persen.  

Karena itu, Pemkot Tangsel terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah berbasis masyarakat. 

Tidak hanya itu, Ia juga menekankan bahwa Bank Sampah adalah kunci dalam penanganan sampah dari hulu ke hilir. Penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan hilirnya saja yakni pengangkutan dan pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Ya tentu saja penanganan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir, dan ini (Bank Sampah) penanganan di hulu supaya sampah-sampah ini bisa direduksi semaksimal mungkin, karena dengan kita memaksimalkan pengurangan sampah itu ke TPA atau pembuangan akhir, itu akan semakin baik, karena semakin banyak sampah yang bisa dikelola atau didaur ulang,” jelas Pilar, kemarin.  

Dengan adanya Bank Sampah ini, tidak hanya membantu pengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA, tetapi juga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membantu meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. 

Namun, Pilar juga mengingatkan bahwa hasil perekonomian dari Bank Sampah ini tidak bisa menghasilkan nilai ekonomi yang fantastis dalam waktu yang cepat. 

“Bank Sampah itu bisa menghasilkan ekonomi untuk masyarakat. Walaupun mungkin belum langsung besar, tapi ini kan kalau dikumpulkan bisa menjadi satu hal yang berharga, minimal untuk RW, atau RT setempat jadi uang kas masuk,” kata dia. 

Pilar pun mengapresiasi semua koordinator Bank Sampah dan juga masyarakat Kota Tangsel umumnya yang sudah memulai kebiasaan baik dengan memilih-memilah sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah. Ia bersyukur saat ini, kesadaran akan pentingnya memilah sampah ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

“Kalau di Tangsel sih Bank Sampahnya semakin banyak tiap tahun. Ada yang Bank Sampah baru dibangun tahun kemarin, alhamdulillah partisipasi masyarakatnya di lingkungan sudah 70 persen. Itu menandakan kesadaran di masyarakat dan kemauan membuat Bank Sampah ini semakin besar,” jelasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com