INDOPOLITIKA.COM – Menyadari pentingnya kader kesehatan dan posyandu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan anggaran khusus untuk alokasi biaya BPJS Ketenagakerjaan.

Alokasi ini diberikan sebagai asuransi mobilitas kader saat berkerja. Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat peningkatan kapasitas kader posyandu, di Serpong, belum lama ini.

Benyamin Davnie menjelaskan bahwa fasilitas ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kader. Sebagaimana merupakan panjang tangan dari pemerintah untuk masyarakat.

“Kader posyandu merupakan tangan kanan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap bayi dan balita di Kota Tangsel bisa tumbuh dengan baik,”ujar Benyamin.

Bang Ben-sapaan Benyamin Davnie, menambahkan jika hal itu yang membuat peran kader Posyandu sangat penting.

Seperti diketahui bersama, masa depan Republik Indonesia berada di tangan anak-anak yang mungkin sekarang masih dalam proses tumbuh kembang. Karena itu pemerintah harus memastikan bahwa setiap kebutuhan tumbuh kembang itu bisa diterima oleh bayi dan balita.

Selain itu, saat ini Pemerintah juga sedang berusaha untuk mengurangi angka stunting pada bayi. Sehingga dibutuhkan informasi terhadap ibu hamil untuk menjaga gizi yang dikonsumsi agar bisa meminimalisir angka kelahiran stunting.

“Fasilitas ini diberikan dalam rangka memotivasi kader agar tetap bersemangat bekerja dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan warganya. Agar lebih giat untuk memastikan tumbuh kembang ideal terhadap bayi dan balita,” tandasnya.

“Tetap bersemangat, saya atas nama pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sangat berupaya agar seluruh kesejahteraan kader bisa terpenuhi. Salah satunya jaminan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Benyamin. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com