INDOPOLITIKA.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar acara pelepasa 100 orang petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Senin (10/6/2024).

Kepala DPKP, Asep Jatnika mengatakan dengan dilepasnya 100 petugas pemeriksaan ini bisa memberikan satu jaminan keamanan bagi masyarakat  bahwa hewan kurban sudah memenuhi syarat kesehatan dan sesuai syariat Islam. 

“Untuk hewan kurban yang sudah diperiksa oleh petugas akan diberi tanda stiker di lapaknya dan juga tanda sehat  kepada hewan yang sudah di periksa,” ujarnya. 

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18/2009 juncto Nomor 14/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengantisipasi ancaman kesehatan masyarakat diantaranya yang bersumber dari penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (zoonosis) serta menjamin produk hewan yang beredar untuk dikonsumsi masyarakat memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Sebagai wujud kewaspadaan kita, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan-hewan qurban yang masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang untuk mengendalikan penyakit Zoonosis (Antraks), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Penyakit Lumpi Skin Disease ( LSD) dengan menurunkan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban,” tuturnya. 

Ia juga menjelaskan kepada para petugas hewan kurban diperlukan ketelitian, ketekunan, dan integritas dalam memastikan bahwa hewan-hewan kurban yang akan disembelih benar-benar sehat dan layak untuk dikonsumsi. 

“Kami berharap dengan adanya petugas pemeriksaan hewan kurban masyarakat bisa tenang dalam memilih hewan kurban, karena hewan kurban yang sudah di periksa di jamin aman dan sesuai syariat Islam,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Pada DPKP, Joko Ismadi mengatakan hewan kurban yang ada di Kabupaten Tangerang merupakan mayoritas dari luar daerah yang harus di periksa oleh petugas untuk kesehatannya. 

“Kami berharap dengan kami terjun ke masing-masing lokasi di masyarakat dengan 100 orang yang nanti akan dibagi 29 kecamatan, masyrakat akan merasa nyaman, tenang dan aman dan juga masyarakat yang akan berkurban itu bisa sempurna,” ujarnya. [Red] 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com