INDOPOLITIKA.COM – Ratusan ulama dan ribuan santri di Kabupaten Pandeglang, menggelar istighosah serta doa bersama demi terwujudnya kondusivitas di tahun politik.

Giat itu rangkaian Kirab Pemilu 2024 yang diinisiasi KPU Pandeglang dan digelar secara marathon. Sebelum di Menes, acara serupa juga dilangsungkan di Alun-alun Pandeglang.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nur Azizah mengatakan, dalam kegiatan ini ratusan ulama dan ribuan santri turut hadir, sesuai tema kegiatan “Doa Bersama untuk Pemilu Damai”.

“Ini masih bagian dari rangkaian Kirab Pemilu 2024,” kata Azizah, Rabu (13/9/2023).

Dalam kegiatan tersebut, katanya, ditekankan kepada semua pihak dan lapisan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan jelang gelaran pesta demokrasi lima tahunan, secara damai.

“Kita ingin, situasi tetap kondusif. Iklim jelang tahun Pemilu, tetap aman dan damai,” tandasnya.

Pihaknya juga mengajak, terutama kepada Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, untuk dapat mengendalikan kader dan partisannya. Sehingga, Pemilu nanti berjalan sesuai harapan, dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masyarakat juga pungkasnya, harus berperan aktif menyukseskan Pemilu nanti. Dimana, 14 Februari 2024, sudah akan dilaksanakan Pilpres dan Pileg serentak.

“Intinya, semua lapisan akan terus kita ajak, baik kalangan pemuda, akademisi, kalangan profesional, ulama, santri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, praktisi, kalangan pendidik, nelayan, pedagang, pengusaha, pegawai pemerintahan, serta lapisan masyarakat lainnya, semua punya tanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu 2024, mari kita bersama – sama,” paparnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com