INDOPOLITIKA.COM – Diduga terdesak harus mengembalikan uang milik saudaranya Rp 200 ribu yang kadung terpakai, seorang remaja di Pandeglang gelap mata.  

Remaja bernama Syahril alias Ateng (18) tega membunuh seorang pemilik toko Fatimah alias Sifa (25). Pelaku tega menghabisi korban dengan menusuk bagian leher sebanyak empat kali. 

Usai melakukan aksi keji itu, pelaku melarikan diri. Namun polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini. Polisi berhasil mengungkap identitas tersangka dugaan pembunuhan itu.  

Berbekal Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian pembunuhan, polisi bergerak menangkap Syahril. Dan saat akan ditangkap polisi di wilayah Kemang, Kota Serang, Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 01.00 WIB, Syahril berusaha melarikan diri. Berkat kesigapan polisi, Syahril terpaksa ditembak kaki kanannya.  

Wakapolres Pandeglang Komisaris Polisi (Kompol) Iwan Nufrianto mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran kepada tersangka setelah melihat rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dilokasi kejadian pembunuhan.  

“Kita amankan sehari setelah kejadian,” katanya, kemarin.  

Iwan mengatakan, motif pembunuhan tersebut karena tersangka membutuhkan uang untuk mengganti uang keluarganya yang terpakai sebesar Rp200 ribu. Pelaku tega menghabisi korban dengan menusuk bagian leher sebanyak empat kali. 

“Korban ditusuk pada bagian punggung dua kali, leher dua kali. Pelaku saat itu langsung datang ke toko dan melakukan penusukan. Dia ngambil uang yang ada dan kabur,” katanya. 

Ditambahkan Kasatreskrim Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Zhia Ul Archam melalui KBO Satreskrim Polres Pandeglang Inspektur Polisi Dua (IPDA) Beni Sukirman, polisi harus mengeluarkan timah panas kepada pelaku karena melarikan diri pda saat akan diamankan. 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com