INDOPOLITIKA.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mulai menggencarkan program Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GTPCP) pada para petani sebagai upaya pengendalian inflasi.

“Ini merupakan upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai dengan memanen sendiri, sehingga membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, Kamis (23/02/2023).

Hal itu disampaikan Asep saat melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GTPCP) di Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek II Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kegiatan tersebut diikuti 30 orang anggota KWT Anggrek II. Masing-masing anggota diberikan 4 bibit cabe yang nantinya ditanam pada pekarangan rumah mereka.

Gerakan ini juga bertujuan agar para anggota memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan-lahan kosong yang masih ada.

“Hasilnya tanaman berhasil tumbuh dan dirawat dengan baik. Meski masih ada tanaman cabai yang pertumbuhan kurang bagus karena eksklusifnya tanaman ini yang memang rentan penyakit, lalu mudah menularkan kepada tanaman lainnya,” katanya.

Kata Asep, kegiatan monitoring ini, bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan serta kendala pada proses penanaman sehingga dapat ditemukannya solusi yang tepat, salah satunya yakni pembasmian hama secara alami pada tumbuhan.

“Harapannya, kegiatan ini dapat menstimulus kelompok tani untuk dapat melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan dan berkembang serta ilmu yang diperoleh dapat disebarkan kepada warga lainnya untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman sebagai lumbung pangan hidup,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com