INDOPOLITIKA – Acara diskusi Forum Tanah Air (FTA) yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, (28/9), berakhir ricuh. Diskusi itu diserang dan dibubarkan paksa sekelompok penyerang. 

Acara diskusi diaspora ini sendiri dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aktivis nasional membahas tentang isu kebangsaan dan kenegaraan. 

Beberapa tokoh diundang sebagai narasumber diantaranya pakar hukum tata negara Refly Harun, Said Dieu, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah dan Soenarko. 

Usai kejadian itu, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah terduga pelaku. 

“Telah kita amankan beberapa pelaku, nanti lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (29/9). 

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu Trunoyudo mengajak seluruh pihak menciptakan alam demokrasi yang lebih baik dengan menghargai kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi. 

“Kita imbau seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, dan menjaga alam demokrasi, kebebasan berpendapat dilindungi oleh konstitusi yang harus dihormati” ucapnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Kompol Edy Purwanto menyebut pihaknya masih mendalami peristiwa ini. Mereka masih mengidentifikasi para pelaku. 

“Saat ini kami bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pengembangan dan penyelidikan pada pelaku pengerusakan,” ungkapnya. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Grand Kemang, ada pihak dirugikan dan nanti akan buat laporan polisi secara resmi ke Polres Metro Jaksel,” sambungnya. 

Ia pun menunggu pihak yang dirugikan untuk segera melapor ke polisi terkait kejadian ini. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com