INDOPOLITIKA.COM – Liverpool sukses melenggang ke Final Liga Champions usai mengkandaskan perlawanan tim asal Spanyol, Villareal dengan agregat akhir 5-2.

Dari leg semifinal, Liverpool menang 2-0 di kandang sendiri, Anfield. Giliran tandang ke markas Villareal, anak asuh Jurgen Klopp juga menang dengan skor akhir3-2. Dengan demikian, Liverpool menang agregat 5-2.

Dengan kemenangan, itu artinya Liverpool sudah 3 kali mencapai final Liga Champions dibawah asuhan Jurgen Klopp. Bagi Klopp sendiri, capaian ini menurutnya sangat luar biasa.

“Rasanya seperti yang pertama, jujur, karena selalu begitu istimewa. Bagi saya, ini adalah kompetisi klub terbaik di dunia. Saya menyukainya, suka suaranya, semuanya, suka malam ini,” kata Klop usai pertandingan seperti dikutip dari laman liverpoolfc.

“ Hormat kepada Villarreal, stadion yang benar-benar luar biasa ini, apa yang dilakukan orang-orang di sini luar biasa, apa yang dilakukan Unai [Emery] luar biasa, bagaimana para pemain menempatkan kami di bawah tekanan, semuanya hebat. Jadi rasanya sangat spesial karena itu sangat sulit bagi kami, tetapi pada akhirnya kami juga pantas mendapatkannya dan itu sangat keren,” tegas juru racik asal Jerman itu.

Liverpool Membalikan Keadaan

Pada pertandingan melawan Villareal, Liverpool sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Namun, Liverpool membalasnya dengan 3 gol di babak kedua.

Apa rahasianya?

Dengan momentum tertinggal pada saat itu dan permainan tampak dipegang oleh tim tuan rumah Villarreal, Liverpool jelas butuh memberi respons di babak kedua. Bek Virgil van Dijk mengungkapkan cambukan semangat dari Klopp di babak dua.

“‘Ayo bermain sepakbola. Bermainlah dengan cara Liverpool, tak jauh berbeda dengan cara kita bermain sepanjang musim ini’,” kata Van Dijk menirukan ucapan Klopp saat half time, seperti dilansir talkSport.

“‘Kuasai bolanya, banyaklah bergerak di belakang garis tinggi mereka. Dengan kecepatan yang kita miliki, kalian harus bisa mengkombinasikannya. Tapi jangan lupa perlihatkan daya juang hasrat ke final’.”

“Dari situlah awalnya. Kami mendominasi dan bermain sedemikian baik di babak kedua,” ucap pemain bertahan asal Belanda itu.

Di babak kedua, Liverpool membalas dua gol Villarreal dengan tiga gol dari Fabinho, Luis Diaz, dan Sadio Mane. Hasil itu membawa Liverpool ke final Liga Champions dengan agregat 5-2 atas Villarreal. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com