INDOPOLITIKA.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah meningkatkan jumlah hewan kurban yang didistribusikan dalam rangka perayaan Iduladha 1445 Hijriah. 

Pada tahun ini, ada sebanyak 94 hewan kurban telah disebarkan ke masyarakat yang membutuhkan. Disisi lain, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun langsung menyembelih hewan kurbanya.  

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel menyerahkan sebanyak 46 ekor sapi dan 48 ekor kambing kepada masjid, yayasan, pondok pesantren, dan organisasi keagamaan yang tersebar di seluruh wilayah Tangerang Selatan. 

“Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin. Tahun kemarin itu hanya 39 atau 40 ekor sapi, dan kurang dari 40 ekor kambing,” ujar Benyamin saat dijumpai usai sholat Iduladha 1445 H di Islamic Center Baiturrahmi, Senin (17/06/2024). 

“Kami berharap distribusi hewan kurban ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. 

Benyamin berharap, makna Iduladha dapat diresapi oleh seluruh warga Tangsel sehingga semangat berbagi dan saling peduli terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari.  

Ia juga mengajak seluruh warga untuk memaknai Iduladha sebagai momen refleksi diri dan peningkatan kualitas spiritual. 

“Mari kita jadikan Iduladha ini sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian kita kepada sesama. Semoga semangat kurban ini bisa terus kita jaga dan kembangkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. 

Pilar Sembelih sendiri hewan kurban  

Sementara itu, Pilar Saga Ichsan, melakukan penyembelihan hewan kurban di Sekolah Al-Azhar BSD. Dalam kesempatan tersebut, Pilar menyampaikan pentingnya makna berkurban dalam kehidupan sehari-hari. 

Menurutnya, berkurban bukan hanya sekedar ritual tahunan, tetapi juga sebuah simbol kebersamaan dan kepedulian sosial. 

“Iduladha mengajarkan kita tentang pengorbanan dan keikhlasan. Melalui kegiatan berkurban, kita belajar untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Ini adalah momen yang tepat untuk mempererat solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Pilar Saga Ichsan. 

Ia menambahkan, kegiatan berkurban ini juga wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. 

Untuk itu, semangat berkurban harus terus hidup dalam setiap tindakan sehari-hari, tidak hanya saat perayaan Iduladha saja. 

“Kita harus menjadikan semangat berkurban sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan saling membantu dan berbagi, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera,” tandasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com