INDOPOLITIKA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan atensi terkait pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jokowi memberikan jawaban tegas tentang hal itu. Ia tak banyak berkomentar dan mengatakan pemberhentian Suharso merupakan masalah internal PPP.

“Kan itu urusan internal PPP,” kata Jokowi.

Partai Jokowi pun meminta permasalahan tersebut agar segera diselesaikan baik Suharso maupun PPP.

“Biar dirampungkan di wilayahnya PPP,” kata Jokowi.

Diketahui, Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum. Posisi Suharso digantikan sementara oleh Muhammad Mardiono.

Mardiono merupakan Ketua Majelis Pertimbangan PPP sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)

Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP. Ia menggantikan Suharso Monoarfa.

“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt. Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” kata Mardiono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Mardiono dipilih melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertemakan “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024”, yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com