INDOPOLITIKA – Kelompok perlawanan dari Lebanon, Hizbullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel. Jual beli serangan Israel vs Hizbullah menghancurka tiga pangkalan militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF). 

Menurut laporan dari media lokal, serangan ini terjadi menyasar sejumlah fasilitas strategis IDF di wilayah utara Israel, pada Senin kemarin.   

Hizbullah dilaporkan telah menyerang bandara militer Megiddo di sebelah barat Afula dan pangkalan Ramat David milik pasukan IDF. 

Serangan itu dilakukan tiga kali, dengan rentetan roket Fadi-1 dan Fadi-2. 

Hizbullah juga menargetkan pangkalan dan bandara Ramat David dengan salvo rudal Fadi-2 serta pangkalan Amos—pusat dukungan logistik dan transportasi utama untuk wilayah utara—dengan salvo roket Fadi-1. 

Kelompok Hizbullah juga menargetkan pabrik bahan peledak di daerah Zakhroun, yang terletak 60 kilometer dari perbatasan, dengan salvo roket Fadi-2. 

Sebelumnya, koresponden kantor berita Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa empat rentetan roket diluncurkan ke wilayah Israel.  

Media Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara diaktifkan di wilayah Golan utara 

Termasuk Afula, Gingar, Yafia al-Naseriyya, Migdal HaEmek, Mazraa, dan sebagian besar wilayah al-Jalil dan Haifa. 

Serangan itu membuat pangkalan IDF hancur terkena hantaman rudal Hizbullah. 

Serangan ini turut dibantu oleh kelompok perlawanan pro Iran yang bermarkas di Irak 

Mereka mengatakan bahwa telah menargetkan target militer Israel di Golan menggunakan pesawat tak berawak al-Arfad. 

Kelompok itu mengatakan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap kejahatan berkelanjutan rezim Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua. 

Perlawanan Islam di Irak telah melancarkan serangan terhadap target-target Israel sejak rezim pendudukan memulai perang genosida di Gaza pada awal Oktober. 

Perlawanan juga telah menyerang pangkalan militer Amerika di Irak dan negara tetangga Suriah sebagai balasan atas dukungan Washington terhadap genosida Israel di Gaza. 

Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza, menargetkan rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah setelah gerakan Perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, pada tanggal 7 Oktober. 

Hizbullah Lancarkan 7 Serangan Dahsyat ke Israel 

Hizbullah melakukan serangkaian operasi pada hari Senin yang menargetkan lokasi, pangkalan, dan penempatan tentara pendudukan Israel di utara. [Red] 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com