INDOPOLITIKA.COM – Setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), ada saja orang tua yang protes lantaran anaknya tidak diterima di sekolah negeri. Pemerintah Daerah diminta mencari solusi agar saat PPDB, masalah- masalah seperti itu tidak terus terjadi.

Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H Kholid Ismail kepada wartawan, Kamis (4/7/2024). Dia memaparkan, banyak orang tua siswa yang ingin anaknya diterima di sekolah negeri. Hal ini karena sekolah negeri tidak memungut biaya.

“Kebanyakan orang tua siswa ingin anaknya sekolah di negeri karena persoalan biaya. Selain gratis, kualitas pendidikan sekolah negeri juga dianggap baik,” katanya.

Untuk itu, tambahnya, pemerintah daerah harus membuat terobosan, bahwa sekolah dimana saja sama, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Baik dari segi biaya maupun kualitas.

Salah satu terobosan agar orang tua tidak berbondong-bondong menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri, Kholid berharap Dinas Pendidikan bisa memberikan fasilitas pendidikan yang sama antara sekolah negeri dan swasta, baik dari segi pembiayaan maupun manajemennya. Pemberian fasilitas ini agar sekolah swasta bisa memperbaiki kualitas dan bersaing dengan sekolah negeri.

Salah satu fasilitas yang dapat diberikan Pemda, lanjut Kholid, adalah dengan memberikan sekolah swasta Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Dengan adanya Bosda, biaya sekolah di swasta bisa ditekan dan dapat terjangkau oleh masyarakat. Selain itu melalui Bosda ke sekolah swasta ini, tambah Kholid, menunjukan pemerintah hadir.

“Konsekuensinya, sekolah swasta harus siap diaudit BPK,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Sedangkan bagi swasta yang tidak ingin menerima Bosda, hal itu perlu diapresiasi. Ini menujukkan bahwa sekolah swasta tersebut sudah mandiri.

Untuk Kabupaten Tangerang, Kholid yakin, APBD Pemkab Tangerang mampu memberikan Bosda untuk sekolah swasta. Kholid yakin, jika itu hal itu dilakukan, maka Program Tangerang Cerdas akan berjalan maksimal. Kholid menyatakan, pemberian Bosda ke sekolah swasta, jauh lebih efektif daripada Pemda membangun sekolah-sekolah negeri baru.

Solusi lain, tambah Kholid, Pemda juga bisa memberikan subsidi uang masuk sekolah swasta atau SPP siswa yang berbersekolah di sekolah swasta.(Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com