Warga membawa makanan dan air bersih di tengah banjir di Kerala, India, 21 Agustus 2018. (Foto: AFP/MANJUNATH KIRAN)

Kerala: Jumlah korban tewas dalam banjir dahsyat di negara bagian Kerala, India, Minggu 26 Agustus 2018, bertambah menjadi 445 orang. Petugas menemukan tambahan 28 jasad korban saat ketinggian banjir di beberapa daerah mulai menurun.

Sekitar satu juta orang masih mengungsi di beberapa kamp pengungsian darurat di Kerala, sementara 15 warga dilaporkan masih hilang dalam banjir. 

Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan mengatakan lebih dari 130 ribu rumah yang terkena banjir telah dibersihkan. Jumlah tersebut sekitar satu per tiga dari total rumah yang terkena dampak banjir.

Otoritas Kerala juga sedang berusaha menghidupkan kembali aliran listrik ke semua wilayah.

Warga yang kembali ke rumah mereka masing-masing diminta mewaspadai ancaman serangan ular saat ketinggian banjir mulai menurun. Otoritas Kerala dan pakar hewan liar telah membentuk beberapa tim untuk mengantisipasi serangan ular.

"Kami akan memastikan apakah semua kematian yang tercatat ini terkait dengan banjir atau tidak," tutur otoritas Kerala.

Peristiwa nahas terjadi dalam banjir di Kerala. Seorang pria berusia 68 tahun bunuh diri saat melihat kondisi rumahnya di Kothad. Seorang pemuda 19 tahun juga mengakhiri hidupnya setelah beberapa ijazah sekolahnya hancur terkena banjir.

Banjir di Kerala telah merusak lebih dari 10 ribu kilometer ruas jalan dan menghancurkan sekitar 50 ribu rumah.