INDOPOLITIKA.COM – DPP Partai  Hati Nurani Rakyat (Hanura) memberikan surat penugasan terhadap enam bakal calon gubernur sumsel yang akan bertarung di Pilkada 2024 nanti.  

Salah satu tugas yang harus mampu diwujudkan para balongub penerima tugas dari Hanura yakni menaikan elektoral dan mencari partai koalisi tambahan. 

Keenam balongub yang menerima surat tugas dari Hanura tersebut sebelumnya sudah mendaftarkan diri di penjaringan Hanura. Mereka yakni Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel Herman Deru, Mantan Wagub Mawardi Yahya, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra. 

Kemudian Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Holda. Selanjutnya ada Bupati PALI yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Heri Amalindo. 

Selain itu, juga ada nama anggota DPRD Sumsel Fraksi PDI Perjuangan Meli Mustika. 

“Seluruh yang daftar diberikan surat tugas rekomendasi dari DPP Partai Hanura,” ungkap Ketua DPD Hanura Sumsel Achmad Al Azhar, kemarin.  

“Ya cuma Harnojoyo yang tidak diberikan surat tugas. Karena Pak Harno tidak mengembalikan berkas. Waktu saat mendaftar kan dia dengan Mawardi Yahya saat mengambil formulir. Saat pengembalian formulir, dia tidak mengembalikan,” tambah Azhar. 

Azhar menerangkan apa saja yang harus dijalankan para kandidat Calon Kepala Daerah Provinsi Sumsel penerima surat tugas dari DPP Partai Hanura ini. 

Surat tugas ini yang pertama tugasnya untuk mencari wakil pasangan, yang kedua yang paling penting itu partai pengusung. 

“Karena seperti kita ketahui Hanura ini dengan hanya satu kursi tidak mungkin sendirian mengusung Paslongub Sumsel. Mereka harus cukup 15 kursi pengusung sebagai syarat. Prinsipnya itu yang paling penting,” terangnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com