NDOPOLITIKA.COM – Ulah kelima porter maling yang membobol koper para penumpang ini, bikin citra maskapai tempat mereka bekerja buruk.

Untung saja, kelima porter maling itu berhasil ditangkap pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mereka melancarkan aksinya tersebut saat pesawat sedang delay. Akibat ulah mereka, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, mengatakan kelima pelaku masing-masing berinisial AS (26), H (28), A (24), D (34), dan T (22).

“Ini terjadi di dalam posisi jadwal keberangkatan pesawat saat mengalami penundaan jadwal keberangkatan pesawat selama 2 jam,” kata Kompol Reza, kemarin.

Awalnya, pihak kepolisian menerima sejumlah laporan tentang pencurian dengan modus serupa.

“Hampir semua laporan masuk yang dilaporkan para korban memiliki kesamaan, yakni terjadinya aksi pembobolan pada saat jadwal keberangkatan pesawat melalui penundaan,” jelasnya.

Para pelaku diketahui memiliki peran yang berbeda-beda atas kejahatan yang mereka lakukan.

Setelah berhasil membobol koper penumpang, mereka langsung memilah barang apa saja yang bisa diambil, dan membagi-bagikan duit hasil kejahatan tersebut.

“Untuk kemudian setelah berhasil terbuka, pelaku mencoba meraih benda-benda yang ada di dalam koper untuk dikeluarkan. Di situ terjadi penyortiran mana barang-barang yang memiliki nilai ekonomis yang mudah dibawa untuk selanjutnya diberikan ke komplotan lainnya,” demikian Kompol Reza. [Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com