INDOPOLITIKA.COM – Puluhan warga Palestina dalam dua hari terakhir sejak Sabtu dan Minggu (29-30/6/2024) tewas akibat serangan Israel yang tiada henti.
Pada Sabtu, sebanyak 40 warga Palestina tewas dan 224 orang terluka dalam serangan di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Wilayah ini terkepung Israel dalam kurun waktu 24 jam.
Sementara pada Minggu ini, Tujuh warga sipil Palestina juga tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di sebelah barat Rafah dan sebuah rumah lainnya di lingkungan Daraj di Kota Gaza, yang menandai hari ke-268 agresi Israel di Jalur Gaza.
Sumber-sumber lokal seperti dikutip dari kantor berita Wafa, melaporkan bahwa pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Za’arab di sebelah barat Rafah di Gaza selatan, mengakibatkan enam warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Selain itu, artileri Israel menggempur wilayah selatan Rafah, menyebabkan jatuhnya korban di kalangan warga sipil, di samping menargetkan wilayah lain di Rafah tengah. Ledakan dan tembakan yang intens dilaporkan terjadi di lingkungan Tel al-Sultan dan Saudi di sebelah barat Rafah.
Pesawat tempur Israel juga menargetkan kota Abasan dan Khuza’a di sebelah timur Khan Yunis di selatan Gaza.
Dalam serangan lainnya, satu warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom sebuah apartemen di lingkungan Daraj, Kota Gaza, di tengah-tengah serangan udara yang sedang berlangsung secara intensif di daerah tersebut.
Artileri Israel lebih lanjut menargetkan rumah-rumah di sekitar Taman Barcelona di lingkungan Tel al-Hawa di barat daya Kota Gaza, dengan asap mengepul dari daerah tersebut.
Selanjutnya, pesawat tempur dan artileri Israel melakukan serangan besar-besaran di lingkungan Tuffah dan Shujaiya di sebelah timur Kota Gaza, dan lingkungan Sabra di pusat kota.
Serangan-serangan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil, dan petugas medis mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka karena tembakan terus menerus dari pesawat tak berawak Israel yang menyasar apa pun yang bergerak.
Pada saat yang sama, koresponden WAFA melaporkan bahwa tank-tank militer Israel saat ini mengepung beberapa keluarga di dalam rumah mereka di dekat Masjid Al-Syuhada di lingkungan Shujaiya, di tengah-tengah tembakan gencar dari pesawat tak berawak. [Red]
Tinggalkan Balasan