INDOPOLITIKA.COM – PT Jasa Marga menyampaikan hingga H-2 lebaran 2022, sebanyak 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek. Diperkirakan, puncak arus mudik sudah terlewati.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada H-3 Lebaran atau hari Jumat (29/4/2022) mencapai angka tertinggi, sekitar 105.000 kendaraan.

“Dari yang normalnya 30.000-35.000, H-6 jadi 53.000, H-5 jadi 74.000, H-4 84.000, dan kemarin tembus 105.000. Penambahannya sudah 2,5 kali lipat. Prediksi kami kemarin (puncak arus mudik),” kata Heru dalam diskusi webinar, Sabtu (30/4/2022).

Hal senada disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ia mengatakan, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten sudah lewat.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) yang menyatakan, puncak pemudik terjadi tadi malam.

“Masa puncak sudah lewat, karena sisanya 18 persen atau 22 ribu kendaraan yang belum menyeberang,” kata Muhadjir saat menyambangi Pelabuhan Merak, Sabtu (29/4/2022).

“Jumlah pagi ini jam 8 pagi dari data ASDP, kendaraan yang naik kapal sebanyak 37 ribu. Ada 28 ribu kenaikannya dibandingkan 2019 lalu,” jelas Muhadjir.

Diapun meminta para pemudik yang masih mengantre di Pelabuhan Merak untuk bersabar.

“Mohon dimaklumi dan semua terus mengoptimalkan pelayanan dan terus bekerja keras,” imbuhnya.

Sementara itu, Polri mengeklaim sebanyak tujuh juta orang dilaporkan telah meninggalkan DKI Jakarta menuju kampung halamannya.

“Kurang lebih sudah tujuh juta orang (tinggalkan Jakarta), Ya kan prediksi sebelumnya 13 juta warga DKI dan sekitarnya yang akan mudik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (30/4/2022).

Perihal pengamanan arus mudik Lebaran 2022, pihaknya juga akan melakukan penjagaan di sejumlah lokasi wisata wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Diprediksi, sejumlah warga tetap akan mengunjungi tempat wisata. Oleh karenanya, pos pengamanan telah didirikan di lokasi wisata yang biasa dikunjungi warga.

“Tempat wisata itu sudah kita siapkan beberapa objek lokasi yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat seperti TMII Ancol, ragunan kotu maupun monas ini nanti akan jadi keramaian setelah lebaran,” tutur Zulpan. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com