INDOPOLITIKA.COM – Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Merawat Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama di Tangsel dengan 50 pengelola tempat ibadah digelar di Bukit Pelayangan Serpong, Rabu (23/8/2023).

Pembicara utama sekaligus yang membuka acara adalah Ada Satu Dadang Raharja sekaligus menyampaikan mohon maaf karena Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan tidak hadir.

Dirinya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pucuk pimpinan rumah ibadah serta para pemuka agama dalam kegiatan Rakor Merawat Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama.

“Semoga Kamtibmas dan kerukunan umat beragamanTangsel semakin lebih baik. Setidaknya minimal bisa kita rawat kondusifitas wilayah yang katagori baik sesuai laporan Ketua FKUB tadi,” imbuhnya.

Saat ini  berada dalam tahun politik.  Saatnya masing-masing meningkatkan kepekaan sosial untuk mewaspadai hal-hal yang tak diinginkan. Jangan mudah percaya terhadap informasi di medsos yang adakalanya memang sengaja dipublis untuk memecah belah antar sesama anak bangsa.

“Saya percaya bapak Ibu para pemuka agama yang mampu memilah-milah informasi yang bersifat hoax dan provokatif. Akhirnya dengan memohon Ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Rakor Merawat Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama, dengan mengucap Alhamdulillah secara resmi ditutup,” kata mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel.

Nara sumber lainnya Kasubbag TU. Kemenag Kota Tangsel, Asep Azis Naseer, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel, Chaerul Saleh,  Ketua FKUB Fachruddin Zuhri, dan moderator Kepala Bagian Kesra, Cahyadi.

Azis Naseer paparkan kepentingan mengetahui dan memahami dan merasakan secara jernih moderasi beragama dengan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

“Sosialisasi moderasi beragama harus holistik berkelanjutan,” ujar pria berkacamata itu.

Kepala Kesbangpol Kota Tangsel H. Chaerul Saleh menekankan pentingnya memahami firman “Lakum dinukum waliyadin” (untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku, red) dalam menjalani hidup sesama umat beragama, dan sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW hendaklah selalu berpedoman pada hadis “Khoirunnas Anfa uhum Linnas” (sebaik-sebaik manusia yang paling bermanfaat buat sesama, red).

“Dua pondasi kehidupan itu, Insya Allah kita selamat dan sejahtera di dunia dan bahagia di akhirat,” ujar mantan Kasatpol PP.

Sementara itu, Ketua FKUB Fachruddin Zuhri menyampaikan bahwa indeks kerukunan umat beragama (IKUB) Tangsel sejak 2020 hingga saat ini bertahan di 72.39%, masuk katagori baik.

“Sementara pada November 2021 Tangsel tercatat sebagai calon penerima Harmony Award, penghargaan Kemenag R.I kepada wilayah yang kerukunan umat beragamanya baik,” ujar tokoh yang baru saja memperoleh gelar doktoral.

Pada sisi lain Ketua FKUB menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Walikota Benyamin Davnie serta jajaran, di mana untuk pertamakalinya FKUB mendapatkan kenaikan dalam jumlah dan terjadi percepatan waktu proses pencairan hibah.

“Fakta tersebut sungguh  menjadi pemantik bagi kami untuk mengukir kinerja terbaik, sebagai ungkapan terima kasih yang hakiki,” imbuh pria tegas itu. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com