INDOPOLITIKA.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie telah mengikuti proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Ya hari ini saya sudah didatangi oleh petugas dari Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) Kelurahan Lengkong Karya untuk dilakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pesta demokrasi nantinya,” ucap Benyamin usai dicoklit di Rumah Kediamannya, pada Jumat (28/06/2024).

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan untuk menerima para Pantarlih yang akan mendata seluruh warga. Tentunya hal ini bermanfaat untuk menghadirkan proses pesta demokrasi yang jujur, transparan dan adil.

“Tentu saya berharap bahwa masyarakat juga akan bersedia didatangi petugas Pantarlih pada waktunya, karena jumlah yang didatangi tentunya sangat besar untuk Tangerang Selatan,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan data diri baik Kartu Keluarga (KK) dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Mari kita sambut petugas Pantarlih di rumah kita dengan menyiapkan kartu keluarga dan KTP calon pemilih,” ujarnya.

Dengan pendataan yang baik, Benyamin berharap pesta demokrasi nanti bisa diikuti hingga 90 persen pemilih.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, M.Taufiq MZ menjelaskan, sudah dilakukan proses pencoklitan terhadap Wali Kota Tangerang Selatan. tentunya hal ini bisa menjadi

“Jadi ya alhamdulilah Pak Wali sudah dicoklit, jadi nanti kita sampaikan ke masyarakat, Pak Wali Kota sudah kita lakukan coklit, mudah-mudahan masyarakat juga terbuka untuk menerima petugas kami yang akan datang ke rumah-rumah,” katanya.

Terkait pelaksanaan coklit, ia berharap situasi berlangsung kondusif. Tentunya, hal ini dibutuhkan kolaborasi bersama dengan Pemerintah Kota, melalui aparat-aparat di kewilayahan.

“Jadi pelaksanaan coklit hingga 25 Juli, mudah-mudahan semuanya tidak ada masalah. Nanti kita inventarisir, ada pemukiman, ada komplek-komplek yang Pantarlih akan melaporkan ke PPS, PPS ke PPK atau supervisi nanti kita turun, mana saja nanti yang ada ini, kita langsung koordinasi dengan Pemkot terutama lewat Lurah dan Camat bisa diajak koordinasi dan pengurus RT/RW bisa kita libatkan,” tutupnya.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com