INDOPOLITIKA.COM – Kabar gembira bagi para guru di Kota Tangsel, khususnya guru sekolah swasta. Tahun ini, daerah yang dipimpin Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan itu mengalokasikan anggaran khusus untuk ribuan guru yang ada.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni, pemerintah berencana memberikan tambahan kuota dana insentif untuk tenaga pengajar berdedikasi di sekolah swasta.

Deden menjelaskan, ada ribuan guru yang akan mendapatkan dana tambahan tersebut. saat ini, kata Deden, guru yang tercatat di Dindik berjumlah 7 ribu orang.

“Sedangkan pemberian insentif baru 4.000,” kata Deden, kemarin.

Deden menjelaskan pada Tahun Anggaran 2022, kuota pemberian dana insentif sebanyak 3.600 guru. Masih ada selisih sekitar 3.000 guru sekolah swasta belum memperoleh dana insentif.

Deden berharap dari penambahan kuota itu, semua sekolah swasta di Kota Tangsel dapat terwakili. Sehingga tidak ada guru sekolah swasta yang luput mendapatkan dana insentif.

“Mau satu, mau dua, swasta juga dapat dana insentif. Hanya mungkin nanti ada mekanisme skala prioritas,” ujarnya.

Deden mengatakan pertimbangan prioritas guru sekolah swasta penerima dana insentif itu bisa masa kerja dan usia guru yang diusulkan.

Bila ada lima orang tenaga pengajar yang diajukan, misalnya, tapi kuota hanya untuk dua orang maka urutan teratas diberikan dana insentif.

Deden memastikan, nominal dana insentif yang diberikan setiap guru sekolah swasta di Tangerang Selatan Rp 250 ribu per bulan. Pada 2023 ini alokasi dana insentif untuk guru swasta sebanyak Rp 12 miliar untuk 4.000 orang.

“Memang tidak seberapa tapi ini bentuk perhatian dari kami untuk memberikan motivasi guru swasta,” tuntasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com