INDOPOLITIKA.COM – Kasus penembakan brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) diyakini bakal segera diungkap tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Karena itu, Polri meminta publik maupun siapapun itu untuk tidak berspekulasi yang semakin menambah keruh kasus ini. Polri meyakini, kasus ini perlu pembuktian secara ilmiah lewat serangkaian bukti.

Demikian hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat agenda prarekonstruksi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (23/7/2022).

“Semua orang yang menyampaikan seperti pengacara, pengacara menyampaikan ya sesuai dengan expert pengacaranya, sesuai dengan hukum acaranya,” kata Irjen Pol Dedi kepada wartawan.

“Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan,” tambahnya.

Dedi lantas menyampaikan keyakinannya bahwa kasus penembakan tersebut akan segera diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah.

“Permasalahan ini sebenarnya akan segera diungkap oleh Timsus ini. Ya tentunya sekali lagi saya sampaikan, proses pembuktiannya harus secara ilmiah,” tandasnya.

Dedi juga mengimbau media untuk tidak asal mengutip dan mengambil sumber berita lantaran dapat membuat kasus tersebut semakin keruh.

“Kalau misalkan teman-teman media mengutip dari sumber-sumber yang bukan expert, justru permasalahan ini akan semakin lebih keruh,” pungkasnya.

Dketahui, pihak Kepolisian menggelar Pra-rekonstruksi terkait kasus penembakan antar Polisi yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di TKP rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Sabtu 23 Juli 2022.

Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prestyo, adanya Pra-Rekonstruksi hari ini sesuai dengan perintah bapak Presiden, Joko Widodo agar kasus ini harus diungkap dengan sejelas-jelasnya.

“Demikian juga komitmen dari bapak Kapolri, dengan dibetuknya Tim Khusus ini, ini menunjukkan bahwa pimpinan Polri sangat konsen bawa kasus ini harus betul-betul dapat diungkap sejelasnya juga kepada publik,” ujar Irjen Pol Dedi. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com