INDOPOLITIKA.COM – Wacana pembelian lahan di Lebak untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Banten, disambut baik Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya.

Bahkan, Iti telah menyiapkan dua lokasi untuk TPA regional yakni di wilayah Kecamatan Maja dan Cimarga. Namun, Iti memberikan syarat harus menggunakan teknologi baru untuk mengolah sampah di TPA wilayahnya agar tidak memberikan dampak negatif.

“Kami menyambut baik karena kami sudah ada di perbatasan dengan Tangerang, seperti di kecamatan Maja yang sudah kami siapkan untuk pengelolaan sampah regional, tinggal kita pakai teknologinya mungkin bukan yang diangkut seperti itu, tapi di pres,” kata Bupati Iti dalam keterangannya di Tangerang, Selasa (11/10/2022).

Bahkan, dua lokasi yang ditetapkan Bupati Iti memiliki luas lahan mencapai ratusan hektar.

“Kita ada dua titik lokasi di Cimarga sekitar 200 hektaran untuk TPA regional, yang paling memungkinkan memang kabupaten Lebak, tinggal teknologi yang kita gunakan supaya tidak mencemari pada masyarakat seperti di Bantar Gebang,” paparnya.

Sementara untuk lokasi TPA regional di Kabupaten Lebak, juga disiapkan di wilayah Kecamatan Maja, yang berbatasan dengan kecamatan Sajra.

“Luas lahan kurang lebih 10 hektaran lebih, tetapi kalau yang di Cimarga sekitar 200 hektar karena aksesibilitas mudah, seperti di Maja bisa diangkut melalui gerbong kereta api, kalau Cimarga melalui jalur tol,” tutur Bupati Iti.

Diketahui, permasalahan sampah di wilayah Tangsel masih terkendala adanya penolakan warga Cilowong, Serang. Sementara, untuk kapasitas daya tampung TPA Cipeucang sudah melebih kapasitas yang bisa membayakan dan memberi dampak berkepanjangan. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com