INDOPOLITIKA.COM – Tiga roket ditembakkan dari Lebanon menuju laut di lepas pantai utara Israel. Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi hal itu Kamis (13/5/2021) malam di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Times of Israel melaporkan bahwa roket itu “tidak menyebabkan kerusakan atau cedera saat menghantam air,” mengutip pernyataan militer seperti dilansir dari daily sabah, Jumat (14/5/2021).

Saluran berita Lebanon MTV melaporkan bahwa bukan Hizbullah, tetapi “kelompok Palestina pinggiran” yang tampaknya telah meluncurkan roket, menurut Times of Israel.

Ketegangan meningkat di wilayah itu sejak pekan lalu ketika pengadilan Israel memerintahkan pengusiran keluarga Palestina dari lingkungan mayoritas Palestina Syeik Jarrah di Yerusalem Timur. Mahkamah Agung Israel kemudian menunda sidang banding.

Warga Palestina yang memprotes solidaritas dengan penduduk di lingkungan itu telah menjadi sasaran pasukan Israel dan kelompok pemukim sayap kanan.

Hamas pada Rabu mengkonfirmasi bahwa beberapa komandan utamanya tewas dalam serangan Israel, termasuk kepala militernya di Kota Gaza, Bassem Issa. Badan keamanan internal Israel, Shin Bet, juga mengidentifikasi empat tokoh penting Hamas lainnya yang dikatakan tewas.

Dua wanita Israel juga terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas agresi Israel baru-baru ini di kota pesisir Ashkelon yang sangat ditargetkan, tepat di utara Gaza, kata layanan darurat Magen David Adom.

Pejabat Israel mengatakan mereka telah membunuh 15 komandan Hamas, sementara kelompok Jihad Islam Palestina mengkonfirmasi dua tokoh seniornya juga tewas.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. [ind]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com