INDOPOLITIKA.COM – Aksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merusak kaca spion mobil seorang warga di jalan tol viral di sosial media. Video tersebut menjadi buah bibir dan menuai pro kontra di kalangan netizen. Belakangan, pengunggah video tersebut meminta maaf.

Hingga Selasa (26/12) siang, kata kunci terkait Paspampres menjadi salah satu trending Twitter. Terpantau ada 2.881 cuitan terkait Paspampres ini. Pengguna Twitter banyak yang pro dan kontra terkait insiden Paspampres memecahkan spion tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat pengemudi mobil sedang memainkan handphonenya sambil merekam kegiatan yang ia lakukan ketika berkendara.

Tak lama berselang, muncul rombongan Paspampres menggunakan sepeda motor dari sebelah kanan melewati mobil pria tersebut. Paspampres yang menggunakan sepeda motor tersebut memberikan instruksi kepada pengemudi mobil untuk menepi ke sebelah kiri.

Akan tetapi, sebelumnya sempat terdengar bunyi ketukan dari sebelah kanan mobil ketika Paspampres tersebut lewat. Ternyata, bunyi ketukan tersebut berasal dari pecahnya kaca spion mobil tersebut.

Lantas, sang pengemudi langsung mengadu kepada Presiden Joko Widodo bahwa rombongannya telah merusak spion mobil miliknya.

“Pak Jokowi, tolong Pak itu Pak, rombongannya, lewat lewat saja enggak usah ngerusak spion juga kali, Pak,” ujar pengemudi itu dalam video.

Respons Netizen

Sejumlah netizen memberikan komentar pro kontra terkait video itu.

“Kebanyak makan oncom..udh tauh salah, eh diviralkan..Jangan kan Paspampres,pengawal Lurah lingkungan rumah loe bae di halangin bakal di tempeleng loe nya,” kata pemilik akun @A_Nasution81.

“Udah SALAH, masih nyebar fitnah sebagai PLAYING VICTIM! Drun..pahami dulu protokol pengamanan PRESIDEN! Bego jangan banggaKera lihat yang baik. Paspampres masih SABAR, jadi hanya spion mobil lo yg dipecah, bukan pala lo! Ujung2nya lo MINTA MAAF setelah nebar FITNAH,” sindir @herry_wl.

“Pak @jokowi  tolonglah oknum Paspampres yang memecahkan kaca spion dinonaktifkan saja. Kasian pemuda ini pak,” tulis @radiefrmdna02.

“Paspampres di gajih make uang rakyat arogan amat ya,emang jalanan milik jokowi apah ya,atau jalanan nya milik pas pampers,” kata @Sagat79666746.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan penjelasan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12) di jalan tol Bogor, ketika rombongan Jokowi hendak pulang ke Istana Bogor dari Jakarta.

Pengemudi mobil tersebut juga diketahui bernama Taufan Aziz (28), warga Tapos, Depok, Jawa Barat.

Heru mengungkapkan Paspampres mencoba memberi peringatan kepada Taufan yang berpindah ke lajur kanan saat rombongan Jokowi sudah memberikan instruksi untuk menepi memberikan jalan.

Dia pun menyampaikan bahwa Taufan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Paspampres. Permintaan maaf tersebut dituliskan dalam sebuah surat yang ditulis tangan dengan bubuhan materai dan tanda tangan. [Red]

https://twitter.com/Imasarvian/status/1475405755830263811

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com