INDOPOLITIKA.COM – Kepada seluruh warga Kota Tangsel, harap waspada dan selalu utamakan kebersihan. Sebab, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang marak terjadi belakangan ini.  

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, setidaknya ada 302 kasus sejak awal tahun 2024. Meski trenya pada bulan Maret ini menurun, namun warga diimbau tetap waspada.  

Kepala Dinkes Tangsel, dr Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, DBD di Tangsel pada periode Januari-Maret tercatat ada sebanyak 302 orang kasus.  

Ia menegaskan, kasus DBD sempat mengalami kenaikan pada Februari 2024. Namun memasuki Maret tren kasus DBD mulai mengalami penurunan. 

Pada Januari DBD di Tangsel mencapai 70 kasus, sementara pada Februari meningkat tajam hingga mencapai 131 kasus, lalu pada Maret kasus DBD kembali menurun dengan hanya 101 kasus. 

“Di Tangsel seminggu ini kita turun. Memang ada peningkatan di bulan Februari itu minggu ke-8, tapi sekarang sudah turun lagi,” kata Allin. 

Lanjut dia, berdasarkan catatan Dinkes Kota Tangsel, kasus DBD di Tangsel pada 2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan di 2023 dan 2022 dengan periode waktu yang sama. 

Pada 2023 kasus DBD di bulan Januari mencapai 41 kasus, Februari mencapai 44 kasus dan Maret tercatat 37 kasus. Sedangkan pada  2022 kasus DBD di  Januari tercatat ada 124 kasus, Februari mencapai 42 kasus, dan Maret 38 kasus. 

“Kalau kita lihat dalam periode yang sama memang naik dari tahun lalu,” tegasnya. 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk rutin melakukan pembersihan lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk. 

Terlebih dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, trend kasus DBD diprakirakan akan mengalami kenaikan hingga April mendatang. 

“Pokoknya kita harus terus melaksanakan gerakan 3M plus. Kemudian juga yang paling penting adalah bagaimana setiap orang bisa menjadi juru pemantau jentik di rumah masing masing. Bersihkan tempat-tempat penampungan air yang menjadi tempat bertelur nyamuk itu satu minggu sekali,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com