INDOPOLITIKA.COM – Garuda Indonesia kembali membuka rute penerbangan Jakarta- Melbourne mulai 23 November 2023. Perusahaan penerbangan milik pemerintah ini mengaku ingin maksimalisasi potensi pasar atas permintaan dari Negara Kangguru yang dikatakan menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Rute ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 251 penumpang dengan konfigurasi 36 business class dan 215 economy class.

“Dibukanya kembali rute dari dan menuju Melbourne ini menjadi salah satu upaya Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi nasional khususnya melalui sektor pariwisata,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/10).

Ia menjelaskan layanan ini akan beroperasi selama dua kali dalam satu pekan pada Rabu dan Sabtu menggunakan nomor penerbangan GA 71. Pesawat diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 21.00 dan tiba di Melbourne Airport keesokan harinya pukul 07.35.

Sementara penerbangan Melbourne- Jakarta akan diberangkatkan dari Melbourne Airport pukul 09.10 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pukul 12.15 menggunakan pesawat bernomor penerbangan GA 717.

Irfan menambahkan rute ini melengkapi rute penerbangan Sydney – Denpasar (PP) yang sebelumnya telah kembali beroperasi.

Menurut Irfan, hal ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan trafik penumpang internasional Garuda Indonesia mengingat Australia merupakan salah satu pangsa pasar potensial, sebagai salah satu negara dengan tingkat kunjungan wisata tertinggi ke Indonesia.

Pada Juli 2022, tercatat jumlah kunjungan wisatawan asal Australia menuju Indonesia menyentuh kisaran 80 ribu orang.

Peluang pasar ini yang diyakini akan terus meningkat sejalan dengan berbagai relaksasi perjalanan antar negara.

“Selain mengakomodir kebutuhan konektivitas yang lebih beragam bagi turis mancanegara menuju berbagai destinasi wisata Indonesia, rute Jakarta – Melbourne (PP) ini juga diharapkan memberikan kemudahan perjalanan pulang pergi bagi pelajar Indonesia yang sedang melaksanakan studi di Australia terutama di Melbourne, maupun bagi kalangan pekerja,” kata dia.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com