INDOPOLITIKA.COM – Pemilihan Gubernur Banten di akhir tahun ini diprediksi sengit. Sejauh ini, bakal pasangan yang sudah hampir pasti bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah.  

Andra Soni-Dimyati Natakusumah bisa dikatakan didukung koalisi gemuk. Terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, NasDem, PKB, PPP, dan PSI. Gerindra menamakannya, Koalisi Banten Maju (KBM).  

Meski pasangan ini didukung koalisi gemuk, peluang Airin Rachmi Diany untuk memenangkan kontestasi disebut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah masih cukup besar. 

Ia menilai, secara umum, Golkar lebih memungkinkan mengusung kader sendiri dibandingkan berada di koalisi pimpinan Gerindra. Dedi juga memandang, Airin punya potensi menang yang besar di Pilkada Banten.  

Apalagi Airin juga punya tambahan kekuatan keluarga Ratu Atut. Ia memprediksi, pertarungan di Pilkada Banten akan sengit. Meski Andra Soni dan Dimyati didukung setidaknya 7 partai, tapi Golkar di Banten masih cukup kuat untuk menandingi. 

“Secara politik masih terbukti kuat di mata pemilih,” ulas Dedi, baru-baru ini.  

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Dave Laksono memastikan, keputusan Gerindra tak mengubah rencana Beringin di Pilkada Banten. 

“Sikap Golkar jelas. Kita menggunakan metode saintifik, tidak berdasarkan emosional dan kepentingan sesaat,” ucapnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com