INDOPOLITIKA.COM – Partai Golkar enggan dikaitkan dengan mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi lagi jelang pelaksaan Pilgub 2024 ini. 

Tak ingin kader sakit hati, Golkar menyatakan dengan tegas tidak akan mengusung Edy Rahmayadi. Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah saat mendampingi Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah dalam jumpa pers di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, baru-baru ini.  

“Izin ketua, saya menjawab, pastinya tidak (diusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut),” ucap Ilhamsyah menjawab pertanyaan wartawan, terkait nama-nama memiliki kans maju di Pilgub Sumut 2024.  

Bagaimana dengan PKS, tertarik usung Edy Rahmayadi lagi? 

Untuk diketahui, PKS salah satu partai politik yang memberikan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau disebut Eramas di Pilkada Sumut tahun 2018, lalu. 

Ketua DPW PKS Sumut, Usman Djakfar mengungkapkan pihaknya dan Edy memiliki hubungan baik. Meski memiliki kedekatan, Usman mengatakan Edy wajib mengikuti seluruh prosedur dan persyaratan, yang ditetapkan oleh PKS dalam rekrutmen Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilkada serentak 2024 ini. 

“Komunikasi kita kan kemarin sama (Edy) di TPD Amin ya. Komunikasi terus berjalan dan sekarang kita ini terus berkomunikasi dengan beliau,” ucap Usman dikutip dari VIVA Medan, Minggu (31/3/2024). 

“Iya kalau ini kan istilahnya, sudah dekat (Edy) dengan kita kan gitu. Iya kan, cuma kita kan ada mekanisme di partai. Yang harus dilalui sama pak Edy sendiri nanti,” ucap Usman.

Usman mengatakan pihaknya, tengah menyusun dan mempersiapkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis), dalam rangka persiapan rekrutmen Cakada 2024. Baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. 

“PKS itu bekerjanya sesuai dengan ADRT. Kita baru tahap sekarang ini menyusun juklak juknis untuk menjaring calon-calon kepala daerah,” kata Usman.  

Usman mengatakan tahapan dan persyaratan Cakada PKS harus diikuti dan dilaksanakan, baik kader maupun eksternal partai. Termasuk, PKS membuka rekrutmen Cakada bagi putra-putri terbaik di Sumut. 

“Jadi nanti ada masukan dari internal kita ada juga calon calon eksternal. Jadi, nantinya hasilnya akan dimusyawarahkan di DPW kemudian akan disampaikan ke DPP PKS untuk diputuskan,” demikian Usman. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com