INDOPOLITIKA.COM – Meski sama-sama lanjut usia (lansia), kakek Mujiono (65) dan nenek Tumirah (60), warga Desa Pakis, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rupanya tetap tak bisa jauh dari KDRT.  

Mirisnya, nenek Tumirah harus meregang nyawa usai dianiaya suaminya, kakek Mujiono (65). Sebelum meregang nyawa, sejumlah warga sempat mendengar teriakan dari korban yang diduga tengah dianiaya pelaku.  

Pelaku nekat melakukan KDRT, lantaran diduga terbakar api cemburu. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, pelaku menjalankan aksinya tengah malam.  

Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku sempat berusaha mau bunuh diri meminum cairan pembersih rumput dicampur racun tikus. Namun aksinya tersebut dan pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.  

“Tersangka menyerahkan diri ke polsek dan mengaku membunuh istrinya. Dari polsek menghubungi perangkat desa untuk membuka rumah korban bersama warga. Setelah masuk, korban sudah meninggal di dalam kamar belakang dengan ditutupi selimut dan sudah tertata rapi,” ungkap Kepala Desa Pakis, Muhklis. 

Lebih lanjut, Kades Pakis, Muhklisin menjelaskan, korban mengalami luka di belakang kepala, kemudian keluar darah dari telinga sama hidung. 

“Tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB, warga sekitar mendengar suara gaduh dan seperti orang dibekap,” jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Grabakan, Iptu Sampir Santoso membenarkan peristiwa pembunuhan yang ada di wilayah hukum Polsek Tuban tersebut. Dugaan sementara penyebab kematian korban lantaran di KDRT oleh suaminya sendiri hingga meninggal dunia. 

“Saat di Polsek pelaku bercerita telah melakukan KDRT terhadap istrinya dengan cara mencekik leher sehingga mengakibatkan meninggal dunia,” ujarnya. 

Setelah melihat kondisi istrinya yang sudah tidak bernyawa, pelaku berniat bunuh diri dengan minum obat pembasmi rumput dicampur dengan racun tikus. Namun, aksi tersebut tidak berhasil. Pelaku menyerahkan diri ke kantor Polsek Grabagan. 

“Mendengar keterangan pelaku, anggota Polsek Grabagan berkoordinasi dengan perangkat Desa Pakis untuk menengok kondisi korban dirumahnya. Setelah di cek, ternyata kondisi korban sudah meninggal dengan luka lebam di bagian kepala,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com