Menlu Australia Julie Bishop di Surabaya, Jatim, 5 Agustus 2018. (Foto: Syaikhul Hadi)

Surabaya: Kedatangan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke beberapa negara lain. Diantaranya, Timor Leste, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. 

Kedatangannya tersebut tak lain ingin menegaskan kembali komitmen Australia untuk tetap menjadi mitra utama bagi tetangga di Asia Tenggara. Kunjungan dimulai sejak 29 Juli lalu hingga 7 Agustus mendatang. 

"Ini merupakan serangkaian kunjungan kami ke beberapa negara lain. Yakni menegaskan kembali komitmen Australia untuk tetap menjadi mitra utama bagi tetangga regional kami di Asia Tenggara," ujar Menlu Julie Bishop saat berada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 5 Agustus 2018. 

Ia menerangkan, di Dili, Timor Leste, dia bertemu dengan para pemimpin baru Pemerintah Timor Leste. Di sana, Menlu Bishop memperdalam kerja sama dalam hal keamanan, pembangunan dan ekonomi yang membuka babak baru dalam hubungan Australia-Timor Leste. 

"Di sana dilakukan penandatanganan perjanjian dan menetapkan batas-batas maritim permanen kami," kata dia. 

Begitupun di Malaysia. Kunjungan Menlu Bishop merupakan lawatan pertama setelah pemilihan bersejarah Malaysia pada 9 Mei.

"Saya berharap dapat melibatkan anggota senior dari pemerintah baru, dan dari Kemitraan Strategis kami yang diumumkan pada tahun 2015. Hal itu akan mencerminkan kolaborasi erat kami dan berbagi perspektif strategis mengenai urusan regional dan global," terang Menlu Bishop. 

Sementara Di Singapura, Menlu Bishop menghadiri KTT Asia Timur, Forum Regional ASEAN dan Pertemuan Tingkat Menteri Australia-ASEAN. Pertemuan ini merupakan kesempatan penting dalam menunjukkan dukungan kuat Australia untuk ASEAN dan peranannya dalam mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan indo-Pasifik.

"Diskusi kami meneruskan apa yang dibahas pada Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN-Australia yang diadakan di Sydney pada Maret 2018 lalu," tambah dia. 

Sedangkan dalam kunjungan ke Indonesia, Menlu Bishop bersama Menlu Retno Marsudi mengadakan konferensi Tingkat Menteri Bali Proses perihal Penyelundupan Manusia, Perdagangan Orang dan Kejahatan Transnasional. 

"Pertemuan ini memberi kesempatan untuk meningkatkan kerjasama praktis antara mitra regional, masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam mengakhiri bencana perdagangan manusia, perbudakan modern dan kerja paksa," jelasnya. 

Menlu Bishop telah meresmikan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Ini bagian dari misi diplomatik keempat Australia di Indonesia. 

"Dan bagian dari prioritas kami untuk keterlibatan lebih dalam dengan tetangga. Konsulat kami di Surabaya akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi di Indonesia," tandas dia.

Baca: Australia Buka Konsulat Jenderal Pertama di Surabaya 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com