INDOPOLITIKA.COM – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang masih terhitung lama. Tetapi diskusi seputar siapa kandidat yang akan maju sudah ramai menghiasi panggung politik nasional. Bahkan belakangan ini sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei calon-calon potensial yang akan maju pada Pilpres mendatang.
Salah satunya adalah Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) yang melakukan survei untuk melihat hasil Pilpres 2024 mendatang. Dalam survei ini ada 20 calon yang bisa dipilih oleh masyarakat.
Dari 20 kandidat ini, ada dua tokoh perempuan yang bisa dipilih masyarakat, yaitu Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawansa.
Berikut hasil survei IPO yang dilakukan pada 10-22 Maret.
1. Anies Baswedan 15,8%
2. Ganjar Pranowo: 12,6%
3. Sandiaga S Uno: 9,5%
4. Ridwan Kamil: 7,9%
5. Agus Harimurti Yudhoyono: 7,1%
6. Prabowo Subianto: 5,7%
7. Tito Karnavian: 4,5%
8. Ahmad Saikhu: 3,8%
9. Ahmad Heryawan: 2,3%
10. Puan Maharani: 1,6%
11. Airlangga Hartarto: 1,5%
12. Said Aqil Siroj: 0,9%
13. Khofifah Indar Parawansa: 0,8%
14. Zulkifli Hasan 0,7%
15. Gatot Nurmantyo: 0,5%
16. Ma’ruf Amin: 0,5%
17. Muhaimin Iskandar: 0,2%
18. Suharso Monoarfa: 0,0%
19. Mahfud Md: 0,0%
20. Moeldoko: 0,0%
Tidak tahu/tidak menjawab: 24,1%
Jika dilihat berdasarkan hasil survei tersebut, dua tokoh perempuan yang ada didaftar kalah jauh dibanding dengan tokoh-tokoh dari kaum laki-laki. Puan Maharani hanya berada diposisi 10 (1,6 %) dan Khofifah Indar Parawansa hanya berada diurutan 13 (0,8 % ).
Pertanyaannya, apakah ini tanda bahwa Pilpres 2024 akan kembali menjadi panggung kaum laki-laki seperti pada Pilpres 2014 dan 2019?
Pengamat politik Dendi Munawar menyebut bahwa peluang perempuan untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang masih sangat terbuka lebar. Selain waktu yang masih panjang, tidak sedikit pula tokoh-tokoh perempuan yang cukup populer dan mempunyai kapasitas untuk maju pada Pilpres 2014 mendatang.
“Itu kan baru hasil survei 2021, Pilpres masih lama, Jadi tidak ada yang tidak mungkin. Saya melihat banyak tokoh-tokoh perempuan yang cukup populer, dan layak maju pada Pilpres 2024 mendatang, terutama yang saat ini menduduki jabatan-jabatan politik,” jawab Dendi saat diwawancarai Indopolitika.com di kediamannya, Rabu (21/04) malam.
Dewar, panggilan akrab Dendi Munawar, menyebut secara spesifik tokoh perempuan yang layak diperhitungkan pada Pilpres 2014 mendatang adalah Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ia mengatakan pengalaman serta sumberdaya politik yang dimiliki Puan Maharani sangat memungkinkan dirinya maju pada Pilpres 2024.
“Jujur saja, kalau harus menyebut satu nama perempuan, saat ini yang berpeluang besar maju pada kontestasi Pilpres 2024, Ibu Puan Maharani. Beliau sudah punya pengalaman yang panjang di bidang politik. Beliau pernah menjadi menteri, kemudian sekarang menjadi Ketua DPR RI. Jangan lupa pula, beliau punya sumberdaya politik yang tidak dimiliki oleh banyak tokoh perempuan di negeri ini. Beliau menduduki posisi penting di partai, yakni menjadi Ketua DPP PDIP. Jadi bisa dikatakan Ibu Puan Maharani menjadi salah satu tokoh penting di PDIP setelah Ibu Mega. Jadi jabatan Ibu Puan saat ini sangat strategis untuk dirinya maju pada Pilpres 2024 mendatang,” jelas Dewar.
Dewar menambahkan, bahwa saat ini tergantung dari PDIP apakah akan mengusung Puan Maharani atau mendorong kader-kader lainnya. Jika PDIP serius ingin mengusung Puan Maharani, menurut Dewar masih banyak waktu untuk membranding dirinya agar menjelang Pilpres 2024 mendatang, namanya kian matang dan kredibilitasnya bisa diperhitungkan.
“Di PDIP memang ada beberapa tokoh yang saat ini sudah mencuat namanya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau yang lainnnya. Tetapi lagi-lagi Pilpres masih lama, bukan tidak mungkin kalau PDIP serius ingin mengusung Ibu Puan, masih banyak waktu untuk meningkatkan kredibilitasnya. Karena untuk tingkat popularitas, saya melihat Ibu Puan sudah sangat populer,” tutup Dewar. [fed]
Tinggalkan Balasan