INDOPOLITIKA.COM – Herman Deru adalah sosok yang dicintai masyarakat Sumsel. Tak heran, berbagai elemen masyarakat setempat kembali mendukungnya untuk menjadi Gubernur Sumsel dua periode.  

Mereka siap berjuang memenangkan Herman Deru hingga akar rumput seperti RT maupun RW. Tujuanya, Herman Deru yang dikenal dekat dengan masyarakat kecil maupun ulama, harus menjadi Gubernur Sumsel lagi.  

Hal ini disampaikan pengurus Forum Amal Sumatera Selatan ( FASS) Kota Palembang. Usai diresmikan dan dikukuhkan HD-sapaan Herman Deru, kemarin, FASS mengaku akan langsung bekerja dan berjuang memenangkan HD.  

Ketua FASS, Turyanto mengatakan, HD adalah pemimpin yang tidak hanya membangun fisik material,  tetapi juga membangun dan memperhatikan pembangunan mental spiritual, seperti program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz, Safari Jumat ke kampung-kampung dan lainnya. 

“Kami jatuh hati kepada sosok HD karena juga dekat dengan kalangan ulama dan masyarakat kecil,” ucapnya.  

Disampaikan Turyanto, kepengurusan FASS yang dilantik oleh Herman Deru sebagai Pembina FASS adalah orang-orang yang selama ini terlibat dan aktif melayani masyarakat ketika terjadi musibah sakit atau wafat, secara gotong-royong dengan penuh keikhlasan.  

“Setelah dilantik tingkat kecamatan ini, selanjutnya kami bergerak sampai ke tingkat RT dan RW se-Kota Palembang,” paparnya.

Turyanto dan ratusan pengurus FASS menegaskan mereka siap bergerak bersama- sama dan secepatnya akan membentuk kepengurusan sampai ke RT RW se-Kota Palembang untuk mensosialisasikan program HD dan menggalang dukungan untuk menghantarkan HD menjadi Gubernur dua periode.  

“Kawan-kawan FASS sudah sepakat siap berjuang bersama-sama untuk memenangkan Pak HD. Siapapun nanti pasangan pak HD,  kami siap berjuang,” tegasnya disambut teriak HD 2 periode. 

Sementara itu, Herman Deru dalam sambutanya menyampaikan terimakasih atas dukungan yang disampaikan para pengurus FASS secara ikhlas ini.  

HD meminta ke depannya FASS tidak hanya mengurus orang yang wafat, tetapi juga memberikan layanan sosial keagamaan yang lebih banyak lagi. 

“Misalnya sunatan massal, pengobatan gratis, pendidikan dan pelatihan bilal masjid, majelis taklim dan lainnya,” imbuhnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com