INDOPOLITIKA.COM – Aksi perampokan toko emas di ITC BSD, Jumat (16/9/2022) terbilang nekat. Pasalnya, pelaku melancarkan aksinya saat suasana pertokoan sudah mulai dikunjungi konsumen.

Pantauan di lapangan hingga pukul 14.00 Wib, suasana di lokasi nampak sudah dipasang police line. Sejumlah aparat kepolisian dan TNI juga terlihat di lokasi.

Pemilik toko masih terlihat di dalam toko yang sudah dipasang police line itu. Sementara itu, satpam ITC BSD yang berada di dalam lokasi tak segan meminta pengunjung untuk tidak mengambil gambar sekitar TKP.

“Mohon maaf pak, bapak darimana. Tolong jangan ambil gambar yak pak,” ucap salah satu satpam ke pengunjung.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengaku belum bisa memerinci soal kronologi perampokan toko emas tersebut. Belum diketahui juga sasaran dari pelaku perampokan.

Terkait penggunaan senjata api, Sarly mengaku pihaknya masih harus mengecek rekaman CCTV di lokasi.

“Masih dicek CCTV untuk kepastian bersenjatanya. Saya lagi di lokasi,” tutur Sarly.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Enda Zulpan mengatakan, pelaku perampokan toko emas itu diduga bersenjata api dan sempat satu kali menembakanya.

“Iya benar. Informasinya pelaku menggunakan bersenjata dan menurut keterangan saksi pelaku menembakkan senjata api sebanyak satu kali,” kata Endra Zulpan, saat dihubungi.

Zulpan mengatakan saat ini Tim Satreskrim Polres Tangsel sudah berada di lokasi. Polisi masih meminta keterangan di lokasi.

“Saat ini anggota Polres Tangsel sudah di lokasi untuk olah TKP,” imbuhnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com