INDOPOLITIKA – Tumpukan sampah di beberapa ruas jalan Kota Tangsel secara bertahap mulai diangkut pemkot. Upaya tersebut bagian dari penanganan darurat untuk memulihkan kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan, Tubagus Asep Nurdin, menyampaikan bahwa Pemkot saat ini memprioritaskan pengangkutan sampah di lokasi-lokasi yang berdampak langsung terhadap aktivitas warga dan lalu lintas.

“Saat ini Pemkot Tangerang Selatan secara bertahap melakukan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk di sejumlah ruas jalan,” jelasnya.

“Kami fokus pada titik-titik krusial agar kondisi kota bisa kembali terkendali dan aktivitas masyarakat tidak terganggu,” sambungnya.

Menurutnya, proses pengangkutan dilakukan secara terkoordinasi dengan mempertimbangkan kapasitas armada dan kondisi operasional tempat pembuangan sementara. Pemkot memastikan langkah yang diambil tidak bersifat reaktif, tetapi melalui pemetaan agar penanganan berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Pengangkutan ini tidak dilakukan secara sporadis. Kami atur secara bertahap dan terukur, sekaligus dibarengi dengan pengendalian bau dan sanitasi, agar dampaknya terhadap kesehatan masyarakat bisa diminimalkan,” lanjutnya.

Pemkot Tangerang Selatan menyadari bahwa kondisi penumpukan sampah menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga.

Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah terkait terus bekerja di lapangan untuk mengendalikan situasi, sembari menyiapkan langkah jangka menengah dan panjang dalam sistem pengelolaan sampah kota.

Pemerintah Kota juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, terutama melalui pengurangan dan pemilahan sampah dari sumbernya, agar upaya penanganan yang dilakukan dapat berjalan lebih optimal.

Pengangkutan sampah akan terus dilakukan secara bertahap hingga kondisi kembali normal. Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk tetap hadir dan bekerja memastikan layanan kebersihan kota tetap berjalan di tengah masa transisi penanganan persampahan. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com