INDOPOLITIKA – Pelatih Barcelona, ​​Hansi Flick, mengecam pencoretan Raphinha dari Tim Terbaik FIFA atau FIFA Best XI. Ia menganggap hal itu sebagai sebuah lelucon.

Raphinha, 29 tahun, mencetak 34 gol dan memberikan 26 assist di semua kompetisi musim lalu saat Barça memenangkan LaLiga, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol sekaligus mencapai semifinal Liga Champions pertama sejak 2019.

Namun, mantan penyerang Leeds United itu tidak masuk dalam daftar FIFA Best XI tahun ini yang diumumkan Selasa lalu, dengan rekan setimnya Lamine Yamal, Ousmane Dembélé, Cole Palmer dan Jude Bellingham termasuk di antara mereka yang masuk di atasnya.

“Saya tidak senang Anda tidak menanyakan hal itu kepada saya, karena ada satu situasi [yang ingin saya bicarakan],” kata Flick, tanpa diminta, di akhir konferensi persnya menjelang pertandingan tandang ke Villarreal di LaLiga pada hari Minggu.

“Ini bukan masalah besar karena pada umumnya saya tidak peduli dengan hal-hal seperti ini, tetapi daftar pemain Terbaik FIFA ini benar-benar lelucon. Ketika saya melihat Raphinha tidak ada di tim itu, rasanya tidak bisa dipercaya.”

Tim ini dipilih oleh pelatih kepala, kapten, jurnalis, dan penggemar tim nasional. Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Willian Pacho, Virgil van Dijk, Nuno Mendes, Vitinha dan Pedri melengkapi lineup.

Raphinha menerima total 12 poin dalam pemungutan suara, yang juga lebih sedikit daripada Erling Haaland dan Kylian Mbappé , dua pemain ternama lainnya yang tidak masuk dalam tim.

“Raphinha adalah pemain di tim ini yang memiliki pengaruh terbesar,” lanjut Flick.

“Di Liga Champions, dia memberikan kontribusi gol sebanyak 22 kali, yang terbaik di Liga Champions.”

“Jika Anda melihat pertandingan yang dia mainkan, berapa banyak gol yang dia cetak, assist yang dia berikan, itu luar biasa. Ini benar-benar tidak adil baginya. Bagi saya, ini lelucon. Saya tidak percaya karena setelah musim yang dia jalani, dia pantas mendapatkannya. Ini tidak bisa dipercaya.”

Raphinha absen dalam sembilan pertandingan musim ini karena cedera, tetapi kembali pada akhir November dan telah mencetak tiga gol dalam empat penampilan terakhirnya sebagai starter.

Ia akan memimpin lini serang Barça saat bertandang ke markas Villarreal yang berada di peringkat ketiga pada hari Minggu, tetapi Flick kehilangan gelandang Pedri, yang tidak akan diturunkan karena masalah hamstring.

Perjalanan Barça ke Villarreal adalah pertandingan terakhir mereka di tahun 2025 sebelum LaLiga libur hingga Januari. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com