INDOPOLITIKA.COM – Musa Rajekshah, atau yang akrab dipanggil Ijeck, adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter unik. Sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara saat ini, Ijeck awalnya tidak tertarik pada dunia politik.

Namun, panggilan hatinya mendorongnya untuk maju dan terpilih dalam Pilkada 2018, kemudian dipercaya juga memegang amanah memimpin Partai Golkar Sumatera Utara untuk periode 2020-2025.

Sebagai seorang pengusaha ia terbilang sukses. Ijeck mampu meneruskan jejak sang ayah, Haji Anif dalam menjalankan berbagai usaha di sektor perkebunan, pabrik kelapa sawit, properti, SPBU, dan sarang walet.

Keberhasilannya dalam bidang bisnis ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga menciptakan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Ijeck juga memiliki minat dan keterlibatan yang kuat dalam olahraga.  Salah satu pencapaiannya adalah menggagas acara “Bukit Lawang Orang Utan Trail” yang sukses digelar pada bulan Mei lalu. Selain itu, Ijeck juga aktif sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara pada periode 2003-2017.

Tercatat ia sering menggagas event-event balap di Sumatera Utara. Ia terlibat dalam menyelenggarakan Kejuaraan Rally se-Asia Pasifik tahun ini dan telah berhasil membawa Kejuaraan Rally se-dunia ke Danau Toba pada tahun depan.

Keterlibatannya dalam dunia olahraga telah memberikan kontribusi positif dalam memajukan potensi olahraga dan ekonomi di Sumatera Utara.

Ditengah kesibukan dunia bisnis, Ijeck tetap menjalankan kehidupan spiritualnya dengan penuh ketaatan dan pengabdian. Selain ibadah ritual, ia pun aktif dalam kegiatan ibadah sosial.

Ia termasuk pengamal Jamaat Tabligh yang mana ini jarang sekali ditemui pada pengusaha / kepala daerah lainnya. Melalui Yayasan Haji Anif yang dipimpinnya, Ijeck secara aktif membantu masyarakat dengan berbagai program sosial.

Ia juga meneruskan cita-cita sang ayah yaitu membangun 99 mesjid di berbagai daerah. Pada akhir bulan Mei lalu, Ijeck meresmikan Masjid Nurul Iman Al Musannif di Batubara yang menjadi masjid ke-32 yang dibangun oleh Yayasan Haji Anif.

Keselarasan antara ibadah ritual dan sosial menunjukkan ia memiliki pemahaman nilai-nilai agama yang cukup mendalam. Pemahaman bahwa agama memberikan kebermanfaatan bukan hanya untuk pribadi tapi bagi masyarakat dan semesta yang lebih luas.

Sosok seperti Ijeck ini bisa dibilang langka di zaman sekarang. Sukses dalam bisnis, politik, unggul dalam bidang olahraga, namun tetap menjalankan pengabdian sosial yang berlandaskan nilai agama.

Semua dijalankan secara harmonis dan seimbang oleh Ijeck. Sosok yang dinilai layak jadi teladan, motivasi dan kebanggaan khususnya ditengah dunia yang mengalami degradasi moral seperti saat ini. Ijeck telah membuktikan bahwa kesuksesan duniawi dapat selaras dengan kehidupan sosial dan spiritual.

Mungkin itulah pelajaran terpenting yang dapat kita ambil dari kehidupan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah – pemimimpin holistik dan inspiratif dari Sumatera Utara.

Sosok seperti Ijeck ini bisa dibilang langka di zaman sekarang. Sukses dalam bisnis, politik, unggul dalam bidang olahraga, serta pengabdian sosial yang berlandaskan nilai agama. Paket lengkap yang layak jadi teladan, motivasi dan kebanggaan khususnya bagi masyarakat di Sumatera Utara.

Ijeck telah membuktikan bahwa seseorang dapat mencapai kesuksesan duniawi tanpa meninggalkan aspek spiritual. Karakter yang diharapkan masyarakat dari seorang pemimpin untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.

Dan Karakter tersebut dinilai dimiliki oleh seorang pada Musa Rajekshah/ Ijeck- sosok pemimimpin holistik dan inspiratif dari Sumatera Utara. ***

Penulis: Bennie Fediansyah S.Ds, Seniman dan Budayawan Keturunan Melayu, Anggota IA – FSRD ITB

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com