INDOPOLITIKA.COM – Nasib nahas dialami Hendra Gunawan (44), salah seorang pengunjung cafe Pondok Tiga, Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Nyawa pria tersebut tidak tertolong gegara luka tikaman senjata tajam pengunjung lain bernama Jhon (47). Meski sempat lari menyelamatkan diri dan dibawa ke Puskesmas Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, namun nyawa Hendra tak terselematkan akibat mengeluarkan banyak darah.

Informasi yang dihimpun seperti dilansir dari tvOneNews, Rabu (26/10/2022), kejadian bermula saat Jhon yang saat itu mengajak Emilia, pengunjung café lain, berhubungan badan namun mendapat penolakan.

Emilia yang merasa risih dengan kelakuan Jhon, akhirnya keluar dari Café. Saat itu, Emilia duduk dekat dengan korban Hendra di teras Café. Jhon yang masih memendam kesal, tetiba keluar menghampiri Emilia.

Jhon yang kadung kesal justru melayangkan tamparan ke pipi Emilia. Hendra yang berada di lokasi mencoba membela Emilia dari kelakukan Jhon.

Tak terima, Jhon semakin kalap dengan mencabut sebuah senjata tajam dari balik bajunya dan menusuk korban tepat di bagian perutnya. Meski Hendra sempat menghindar dengan berlari ke dalam cafe dan melempar Jhon dengan meja, Jhon tetap mengejar korban hingga kembali keluar cafe.

Korban pun akhirnya tumbang setelah satu tusukan di dada kiri, dua lubang dibagian perut, satu liang di pinggang dan siku kanan robek akibat amukan pelaku yang membabi buta mengayunkan senjata tajamnya.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono, mengatakan kejadian berdarah itu terjadi pada dinihari tadi.

“Kejadiannya dini hari tadi, pelaku mengamuk saat ditolak berhubungan badan oleh seorang wanita yang pada saat kejadian berada di dekat korban. Saat korban hendak membantu, korban malah ditikam oleh pelaku,” ungkapnya, Rabu (26/10/2022).

Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Polres Lahat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang sesuai kejadian langsung melarikan diri. Polisi juga menghimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri langsung ke Polres maupun ke Polsek terdekat.

“Untuk pelaku masih buron. Kami imbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com