INDOPOLITIKA – Klub-klub Liga Pro Saudi dikabarkan mengincar penyerang Liverpool, Mohamed Salah. Informasi ini disampaikan kepala eksekutif liga, Omar Mugharbel, di World Football Summit.

Pemain internasional Mesir itu, yang tengah berada dalam kekacauan di Liverpool menyusul perselisihan publiknya dengan klub dan manajer Arne Slot, tidak dimasukkan dalam skuad yang mengalahkan Inter Milan 1-0 di Liga Champions pada hari Selasa.

Klub Merseyside itu berada dalam periode yang buruk setelah menderita sembilan kekalahan dalam 15 pertandingan, dengan Salah mengecam klub karena “menjadikannya kambing hitam” setelah hasil imbang 3-3 melawan Leeds di Liga Premier.

Berbicara di KTT Sepak Bola Dunia di Arab Saudi, Mugharbel mengatakan bahwa klub-klub di Liga Pro sangat ingin merekrut Salah.

“Mohamed Salah diterima di Liga Saudi, tetapi klub-klublah yang bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan para pemain,” kata Mugharbel.

“Tentu saja Salah adalah salah satu target mereka,” sambungnya.

Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan besar-besaran ke Arab Saudi.

Ketika ditanya apakah ia bisa pindah ke Liga Pro Saudi pada bulan Januari, Salah mengatakan: “Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu karena klub akan membawa saya ke arah yang berbeda.”

Terlepas dari rekornya yang gemilang, penyerang ini tidak diminati oleh semua klub Liga Pro Saudi.

Ketua Al Kholood, Ben Harburg, mengatakan bahwa Mo Salah tidak akan terlalu cocok dengan liga tersebut.

Jika Liverpool ingin menggantikan Salah, hanya beberapa opsi yang cocok

“Bahkan di kalangan publik pun, sudah ada kekhawatiran yang jauh lebih besar terkait kedatangannya ke liga,” kata Harburg kepada HaytersTV.

“Dia berumur 33 tahun, dia dibayar sangat mahal [di Liverpool] dan performanya jauh di bawah ekspektasi sejak saat itu.”

“Saya yakin beberapa orang menyukai daya tariknya sebagai bintang, dia berasal dari daerah ini, tetapi menurut saya dia tidak cocok untuk liga kita. Jika harus memilih antara dia dan Vinicius [Junior], saya akan memilih Vinicius.”

“Saya berharap kita bisa mengejar pemain-pemain muda berusia 25 tahun yang merupakan generasi penerus, daripada pemain seperti Salah, yang jelas ini akan menjadi pemberhentian terakhir dalam kariernya,” demikian dia. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com