INDOPOLITIKAMorgan Stanley & Co International PLC resmi mengurangi kepemilikan sahamnya di PT MD Entertainment Tbk. (FILM) sebanyak 188.750.300 lembar pada 15 Januari 2025.

Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah saham Morgan Stanley di FILM kini berkurang dari 1.328.152.600 lembar menjadi 1.139.401.300 lembar, yang setara dengan 11,5% dari total saham perusahaan.

Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan di balik penjualan saham tersebut, termasuk harga dan waktu pasti saat transaksi berlangsung.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa penjualan dilakukan melalui rekening efek PT Bank HSBC Indonesia.

Sementara itu, saham FILM tercatat mengalami kenaikan tipis sebesar 0,26% dalam sepekan terakhir, mencapai level 3.820. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (17/1/2025), harga saham FILM naik 1% menjadi 3.860.

Pada sisi kinerja keuangan,PT MD Entertainment Tbk., yang dimiliki oleh produser Manoj Punjabi, mencatatkan peningkatan laba yang signifikan pada kuartal III 2024.

Laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk tercatat naik 19,10% menjadi Rp103 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp86,48 miliar.

Dari sisi pendapatan, perusahaan ini meraih penjualan sebesar Rp348,06 miliar, meningkat 18,56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp293,57 miliar.

Kenaikan pendapatan ini sebagian besar didorong oleh hasil penjualan film dan sinetron produksi perusahaan yang mencapai Rp327,52 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp271,95 miliar.

Selain itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan dari sewa bangunan dan sewa alat shooting yang masing-masing berkontribusi sebesar Rp19,75 miliar dan Rp791,18 juta.

Meskipun mengalami kenaikan pendapatan, laba FILM tertekan oleh beban pokok yang meningkat menjadi Rp119,38 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan beban Rp102,47 miliar yang tercatat sebelumnya.

Dari segi permodalan, per September 2024, perusahaan mencatatkan total aset sebesar Rp1,58 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp91,23 miliar dan ekuitas mencapai Rp1,49 triliun.(Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com