INDOPOLITIKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar Workshop Pengembangan Pembelajaran Mendalam dengan Prinsip Deep Learning bagi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg.
Kegiatan ini diikuti sekitar 400 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru PAUD, dengan dukungan PKK Kecamatan Pasar Kemis, Himpaudi, serta IGTK.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang hadir membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai workshop ini sangat strategis, bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas guru, tetapi juga dalam upaya mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Di sinilah peran guru menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran harus mampu menggugah minat, rasa ingin tahu, dan pemahaman mendalam pada diri anak,” ujar Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Menurutnya, prinsip Deep Learning sejalan dengan transformasi pendidikan saat ini, di mana anak-anak tidak hanya dituntut menghafal, tetapi juga memahami, mengaitkan dengan kehidupan nyata, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sejak dini.
“Prinsip ini bisa menjadi kunci dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan tantangan global yang semakin kompleks,” jelasnya.
Wabup Intan juga menekankan bahwa pendidikan usia dini merupakan pondasi utama tumbuh kembang anak, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal itu, menurutnya, sejalan dengan visi Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan masyarakat Religius, Cerdas, Sehat, dan Sejahtera.
“Kata cerdas tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mencakup kecerdasan emosional, sosial, spiritual, serta pembentukan karakter yang utuh,” tambahnya.
Ia berharap workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat inovasi bagi para guru PAUD.
Sementara itu, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Rajeg, Mujayanah, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama lintas elemen.
“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti sekitar 400 guru dan kepala sekolah. Antusiasme mereka luar biasa, karena tujuan utama kegiatan ini adalah agar pendidik tidak salah langkah dalam mendidik anak. Menu pembelajaran yang tepat menjadi kunci dalam menumbuhkan potensi anak didik,” ujarnya.(Red)
Tinggalkan Balasan