INDOPOLITIKA.COM – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah berharap gelaran Rally dunia di Sumut terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Salah satunya gelaran World Rally Champhionship (WRC) di Tahun 2023 bisa dilaksakana juga di Danau Toba, Sumut.

Diketahui, Danau Toba Rally 2021 baru saja berlangsung tepatnya pada Jumat (10/12/2021). Dengan adanya ajang Danau Toba Rally ini, Medan bisa dikenal lagi di mata internasional sehingga bisa menghelat lagi balapan seperti WRC dan berdampak positif untuk ekonomi. Apalagi Danau Toba juga masuk dalam lima destinasi wisata baru Indonesia.

Terkait World Rally Champhionship 2023 yang bisa diselenggarakan di Dana Toba, Ijeck-sapaan Musa Rajekshah berharap hal itu bisa terwujud. Karena itu, Ijeck meminta doa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumut agar terealisasi.

“Mohon doa untuk semua agar di tahun 2023 WRC bisa kembali ke Indonesia, tepatnya di Sumut, Danau Toba,” ujar Ijeck, kemarin.

Ijeck mengaku telah menyampaikan keinginan kembalinya WRC yang sebelumnya di tahun 1996-1997 pernah terlaksana di Danau Toba untuk dapat terlaksana kembali di Tahun 2023.

Hal ini pun, telah ia sampaikan ke Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan telah mendapat persetujuan dan meminta IMI untuk memaparkan lebih detail agar dapat dianggarkan di Tahun 2023, karena Danau Toba memang menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

“Untuk menarik wisatawan memang harus ada event yang dibuat misalnya seperti sport tourism seperti hari ini, atau event lainnya baik itu taraf nasional hingga internasional. Maka kalau tadi IMI sudah bersemangat, Bapak Bupati Simalungun katanya juga siap mendukung kita lihat nanti APBD-nya masuk enggak rally ini, kalau Sumut sudah jelas, Dinas Pariwisata dan beberapa dinas lainnya sudah komitmen untuk ini,” ujar Ijeck.

Sementara itu pereli tanah air, Sean Gelael dan Subhan Akhsa mengaku senang kalau WRC benar-benar kembali hadir di Tanah Air.

“Lintasannya bagus, menantang. Saya tanya ke mekanik dan engineer saya yang dari Portugal, mereka juga senang kalau Danau Toba menggelar WRC,” kata Sean.

“Yang penting dukungan dari pemerintah lokal harus total. Karena pengalaman di Australia WRC pernah batal karena tak ada dukungan serupa. Fasilitas dan infrastruktur saya yakini bisa segera diperbaiki,” timpal Subhan. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com