INDOPOLITIKA.COM – Sebanyak empat lapak usaha di Jalan KH Dewantoro, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten habis terbakar, Selasa (10/5/2022) siang. Alhasil, satu lapak rumah makan Padang, dua lapak limbah dan satu lapak pecel hangus menghitam.

Menurut seorang pemilik lapak besi tua, Ashui, kebakaran tersebut terjadi karena dipicu cekcok dari salah satu rumah tangga yang merupakan pemilik lapak nasi Padang. Mereka berdua sebelumnya juga diketahui seringkali terlibat adu mulut.

“Itu mereka berantem, terus si suaminya nyiram bensin ke istrinya untuk dibakar,” terangnya.

Dia mengaku kebakaran terjadi begitu cepat. Saat itu istri pemilik rumah makan Padang tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Mereka sering cekcok. Istrinya sudah dibawa ke RS,” ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, Ashui mengaku, mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, ia kehilangan sejumlah kendaraan, karena terdapat mobil dan dua motor di dalam lapaknya saat terjadi kebakaran.

“Ada mobil sama dua motor di dalam lapak saya sama beberapa barang lainnya,” ujarnya.

Komandan Regu UPT Damkar Batuceper Riko mengamini pernyataan Ashui. Ia menduga, kebakaran tersebut dipicu cekcok suami isteri.

“Permasalahan keluarganya kita enggak tahu, intinya di sini ada pembakaran,” ujarnya.

Riko melanjutkan, berdasarkan keterangan para saksi di lokasi, pemilik rumah makan Padang tersebut menyiram bensin kepada istrinya.

“Kalau menurut saksi dibakar. Katanya yang mau dibakar istrinya. Mau disiram pakai bensin enggak kena kemudian dilarikan ke rumah sakit,” tukasnya.

Sementara, Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidilah menyatakan, kebakaran bukan karena cekcok rumah tangga, akan tetapi kebocoran gas melon pada rumah makan padang.

“Kebakaran diduga akibat kebocoran gas pada kompor salah lapak,” singkatnya. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com