INDOPOLITIKA.COM – Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. Pada Kamis (1/2/2024) sore ini, cawapres dari Ganjar Pranowo itu akan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi soal pengunduran dirinya.  

Perihal pengunduran diri Mahfud MD, sejumlah pihak pun memberikan respon positif. Antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) hingga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarief. 

Menurut JK, hal yang sama juga ia lakukan saat maju di Pilpres pada 2004. JK menjabat sebagai Menko Kesra pada 2001 hingga 2004, sebelum maju menjadi cawapres bersanding dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

“Ya soal Pak Mahfud, itu saya juga seperti itu dulu waktu 2004. Saya juga Menko Kesra, malah sebelum mendaftar saya sudah minta keluar,” kata JK di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (1/2). 

“Mahfud MD itu bagus sekali,” imbuh dia. 

JK pun berharap hal yang sama bisa dilakukan oleh calon lain. Seperti Capres 02 Prabowo Subianto yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Menhan. 

“Kita tunggu lagi Pak Menhan. Supaya jangan nanti orang bingung, ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan, nih,” ujar dia. 

Sementara itu, Laode Muhammad Syarief menilai, seorang menteri yang ikut kontestasi pilpres 2024 sudah sepatutnya mundur dari jabatannya. Hal ini ia sampaikan sebagai respons mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. 

“Saya pikir menurut saya dengan menyatakan mundur, saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat bagus ya untuk mengurangi conflict of interest dari para calon,” kata Laode kepada wartawan, Kamis (1/2).

Laode berharap agar langkah Mahfud juga diikuti oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo juga harus mengambil sikap politik mundur sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).  

“Dan mudah-mudahan itu diikuti oleh calon presiden yang lain,” ujar Laode. 

 “Yang menjabat menteri ada dua, satu Pak Prabowo, satu Pak Mahfud. Pak Mahfud sekarang sudah mengundurkan diri, semoga saja mungkin akan lebih bagus kalau Pak Prabowo juga untuk mengundurkan diri, itu dari suara masyarakat sipil,” pungkasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com