INDOPOLITIKA – Kementerian Sosial memastikan Sekolah Rakyat akan dibuka pada ajaran baru tahun 2025 ini. Nantinya, Presiden Prabowo Subianto juga akan meresmikannya secara langsung.
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten menjadi salah daerah yang siap memberikan dukungan penuh terkait dengan program pemerintah pusat ini.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku sangat mendukung hadirnya sekolah rakyat di Tangsel.
“Kita terus mempersiapkan diri, sekolah rakyat ini merupakan program dari pusat, tentu kita mendukung,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Meski belum dapat memastikan dimana tepatnya lokasi sekolah tersebut akan berada, namun hingga saat ini beberapa persiapan masih terus diupayakan.
“Kalau lokasinya saya belum mendapatkan laporan secara detail dari teman-teman dinas teknis, tapi prinsipnya kita mendukung sekolah rakyat,” ungkapnya.
Saat ini, dikatakan Benyamin, pemerintah kota melalui Dinas Sosial (Dinsos) masih melakukan pendataan siapa saja warga yang nantinya akan mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
“Dari Dinas Sosial sekarang sedang intensif untuk mempersiapkan itu,” pungkasnya.
Tampung 150 Siswa
Sekolah rakyat di Tangsel dirancang sebagai sekolah berasrama atau boarding school yang menjadi proyek percontohan pengembangan pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan kapasitas 150 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni mengatakan, Sekolah Rakyat di Tangsel hanya tersedia untuk tingkat SMA.
Nantinya akan ada 150 siswa yang akan mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
“Ini baru sementara, tahun ajaran baru tahun 2025 ini target terima 150 siswa,” kata Deden Deni.
Berdasarkan informasi yang dirinya terima, untuk sementara Sekolah Rakyat akan berlangsung di gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten yang berada di wilayah Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.
Pemkot Tangsel, lanjut Deden, hanya berperan sebagai penyedia tenaga pengajar untuk mensukseskan program tersebut.
Perekrutan tenaga pengajar atau guru untuk sekolah rakyat sendiri akan melalui proses pendaftaran di website yang telah disediakan oleh pemerintah pusat.
“(Dindik Tangsel) Lebih ke support gurunya, tapi itu melalui pendaftaran aplikasi prekurutan tuh gurunya,” pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan