INDOPOLITIKA.COM – Intruksi gubernur DKI Jakarta yang meliburkan seluruh sekolah dua pekan kedepan, tidak membuat anggota DPRD DKI dari fraksi Demokrat latah meliburkan fraksinya.

Di tengah sejumlah fraksi di DPRD DKI yang meliburkan anggota dewan dan stafnya, justru Ketua fraksi Demokrat, Desie Christhyana Sari malah mengintruksikan agar fraksi pemilik 10 kursi itu konsisten membuka pengaduan warga di lantai 7 gedung DPRD DKI di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Sampai saat ini pelayanan Pemda masih berjalan. Tentunya kami pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan pada masyarakat Jakarta. Karena ini merupakan salah satu janji kampanye caleg Demokrat konsisten memperjuangkan nasib rakyat pada konsituen saat pileg lalu,” ujar anggota DPRD DKI yang terpilih dari dapil Jakpus itu, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, untuk melayani pengaduan masyarakat Jakarta. Fraksi Demokrat DKI di DPRD memberlakukan piket terhadap seluruh anggotanya untuk standby di ruang fraksi.

“Untuk hari ini fraksi menugaskan Ibu Neneng Hasanah sebagai petugas piket. Untuk besok dan seterusnya akan diberlakukan secara bergantian kepada seluruh anggota fraksi Demokrat,” beber anggota Komisi B DPRD DKI itu.

Komitmen Demokrat dalam menerima pengaduan warga tidak main-main. Desie memastikan akan tetap membuka pengaduan, hingga Pemda memberikan instruksi penutupan gedung DPRD DKI.

“Kami menunggu instruksi Pemda, kalau sudah ada keputusan gubernur, DPRD di nonaktifkan, tentu kita akan mengikuti itu. Kalau sekarang ini baru sekolah yang diliburkan, belum pada anggota DPRD yang di nonaktifkan atau gedung DPRD-nya ditutup. Jadi kami tetap beraktifitas seperti biasa,” tegasnya.

Lebih jauh, politisi berwajah oriental ini mengatakan jika saat ini petugas pamdal sudah menjalankan pengawasan dengan baik dalam menyeleksi tamu yang akan masuk gedung rakyat tersebut.

“Saya harapkan petugas pamdal, bisa secara tegas melarang tamu yang dicurigai terinveksi masuk ke gedung DPRD. Karena ini upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Corona di lingkungan gedung DPRD DKI,” bebernya.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah yang melaksanakan piket hari pertama mengungkapkan, Senin (16/3/2020), tidak ada seorang warga pun yang melakukan pengaduan.

“Untuk hari ini kebetulan belum ada yang melaporkan atau mengadukan masalahnya. Mungkin besok atau lusa kita tidak tahu. Karena musibah yang dialami manusia tidak ada jadwalnya,” seloroh anggota dewan yang terpilih dari dapil Jakut itu.

Neneng mengungkapkan, sangat mendukung kebijakan ketua fraksi yang membuka pelayanan pada masyarakat. Hal itu sejalan dengan pelayanan Pemda DKI, di tingkat kelurahan sampai Pemda yang masih membuka pelayanan untuk warga.

“Sebagai wakil rakyat kita harus mendahulukan kepentingan publik. Kasihan masyarakat yang memiliki masalah, kalau kita tidak memberikan pelayanan maksimal bagi warga. Tentu ini akan membuat konsituen kecewa memilih wakil rakyat yang tidak komitmen terhadap janji kampanyenya dulu,” jelasnya.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com