INDOPOLITIKA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam konspirasi daring tak berdasar yang menyalahkan Israel atas pembunuhan aktivis sayap kanan AS Charlie Kirk.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyiratkan bahwa konspirasi itu mungkin disebarkan oleh orang-orang yang dibayar oleh Qatar.
“Joseph Goebbels, menteri propaganda Nazi, mengatakan bahwa semakin besar kebohongan, semakin cepat penyebarannya,” kata Netanyahu dalam pernyataan video yang dipublikasikan di X seperti dikutip di laman Times of Israel, Kamis (18/9/2025).
“Yah, seseorang telah mengarang kebohongan besar yang mengerikan, bahwa Israel ada hubungannya dengan pembunuhan mengerikan Charlie Kirkā
“Ini gila. Ini salah. Ini keterlaluan,” ujarnya, memuji Kirk atas aktivisme pro-Israelnya yang antusias dan mencatat bahwa mereka telah berbicara beberapa kali dan bahwa perdana menteri baru-baru ini mengundang Kirk untuk mengunjungi Israel.
Para penganut teori konspirasi telah mengklaim, tanpa bukti, bahwa negara Yahudi berada di balik pembunuhan tersebut karena kritik ringan yang disuarakannya terhadap kebijakan Israel.
Netanyahu mengatakan bahwa, sebaliknya, ia menyambut baik sudut pandang yang berbeda karena āinilah hakikat Charlie, hakikat negara bebas,ā dan karena ia tahu saran-saran Kirk āselalu datang dari hati, dari cintanya kepada Israel, dan dari cintanya kepada orang-orang Yahudi.ā
āKini, ada yang menyebarkan rumor-rumor menjijikkan ini ā mungkin karena obsesi, mungkin juga karena pendanaan Qatar,” imbuh perdana menteri, menyimpulkan bahwa Kirk berhak mendapatkan “kehormatan, bukan kebohonganā. (Red)

Tinggalkan Balasan