INDOPOLITIKAGubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan tiang proyek monorel mangkrak di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pembersihan dan penataan kawasan itu ditargetkan akan dimulai pada awal Januari 2026.

ā€œSaya sudah meminta agar awal Januari kita mulai membenahi Jalan Rasuna Said,ā€ ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dikutip Jumat, (17/10/2025).

Sejumlah langkah penataan akan dilakukan, mulai dari pembongkaran tiang-tiang proyek monorel yang terbengkalai selama lebih dari dua dekade, perbaikan jalur pedestrian, hingga pelebaran ruas jalan. Langkah ini dinilai menjadi solusi konkret untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Pramono menyampaikan keinginannya agar Rasuna Said bisa tampil seindah kawasan Sudirman-Thamrin, bahkan menjadi ikon baru Jakarta.

ā€œSaya ingin tempat itu ditata dengan baik, diberi sentuhan arsitektur yang menarik. Kalau tiang-tiangnya dibersihkan, jalannya diperlebar, pedestrian-nya dipercantik, saya yakin Rasuna Said bisa setara bahkan tidak kalah dari Sudirman-Thamrin,ā€ ungkapnya optimistis.

Ia pun mengakui bahwa keinginan untuk menyelesaikan masalah tiang monorel ini sudah lama menggelora.

ā€œSaya terus terang gatal, dalam arti sangat ingin menyelesaikan ini. Sudah hampir 21 tahun tiang-tiang itu mangkrak. Maka kami sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan juga KPK,ā€ jelas Pramono.

Melalui konsultasi tersebut, pihaknya memperoleh panduan hukum yang memungkinkan proses pembersihan dan penataan dilakukan secara sah dan tepat.

Dengan dimulainya proyek revitalisasi di awal tahun mendatang, Pemprov DKI Jakarta berharap wajah Jalan Rasuna Said akan berubah total, menjadi lebih tertib, modern, dan terbebas dari hambatan visual maupun fisik akibat proyek gagal masa lalu. (Nul)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com