INDOPOLITIKA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memimpin rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di era Kabinet Merah Putih pada Rabu (4/12/2024).
Pertemuan berlangsung di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta Pusat, dan membahas evaluasi DBON Tahap 1 (2021–2024) serta persiapan pelaksanaan DBON Tahap 2 (2025–2029).
Mengacu pada Asta Cita ke-4 tentang penguatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan prestasi olahraga, Wapres menyoroti pentingnya pengembangan olahraga dari hulu, seperti pencarian bakat dan pembinaan awal.
“Pemerintah dan publik cenderung fokus di hilir, saat atlet sudah berprestasi. Padahal, upaya di hulu seperti pencarian bakat dan pembinaan belum maksimal,” ujar Wapres.
Ia mengusulkan pengembangan kurikulum olahraga di sekolah untuk mendukung pola hidup sehat dan mencegah masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes pada anak-anak.
“Perbaikan kurikulum pendidikan olahraga penting untuk membentuk gaya hidup sehat sejak dini. Banyak anak saat ini mengalami penurunan ketahanan tubuh akibat gaya hidup tidak sehat,” tambahnya.
Wapres juga menekankan pentingnya inklusivitas untuk penyandang disabilitas dalam pembinaan olahraga. Hal ini mencakup penyediaan sarana, prasarana, dan program pembinaan dalam kerangka DBON.
Menanggapi arahan Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa pemerintah telah merancang program prioritas untuk meningkatkan prestasi atlet, termasuk pemberian beasiswa minimal 5% dari kapasitas sekolah dan perguruan tinggi negeri.
“Kami telah klasterisasi program berdasarkan instansi terkait, seperti Kemenpora, KemenPU, Kemendikdas, dan Kemenditisaintek, untuk mendukung atlet dari hulu ke hilir,” jelas Menpora.
Wapres Gibran menutup rapat dengan memastikan hasil pembahasan akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Hasil rapat ini akan kita laporkan ke Pak Presiden Prabowo,” tutupnya. (Shv)


Tinggalkan Balasan