INDOPOLITIKA – Setelah sempat menghilang pascainsiden penjarahan di kediamannya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, akhir Agustus 2025, politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni akhirnya kembali tampil di hadapan publik.

Ahmad Sahroni terlihat hadir dalam acara wisuda Universitas Borobudur (UNBOR) yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Selasa (14/10).

Menariknya, kehadiran Sahroni bukan sebagai tamu undangan, melainkan sebagai salah satu wisudawan program doktor (S-3) Ilmu Hukum.

Ia mengenakan toga hitam dengan lis merah khas Fakultas Hukum dan tampak tersenyum saat naik ke panggung menerima gelar akademiknya.

Disertasinya yang berjudul “Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara” langsung menuai perhatian publik.

Judul tersebut dianggap selaras dengan peran Sahroni sebagai legislator di komisi yang membidangi hukum dan penegakan keadilan.

Momen wisuda itu juga memperlihatkan Sahroni berfoto bersama beberapa tokoh penting, salah satunya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR RI, yang hadir sebagai anggota sidang senat terbuka.

Kembalinya Sahroni ke ruang publik mengakhiri spekulasi soal keberadaannya, setelah sempat tersiar kabar bahwa ia pergi ke luar negeri usai kediamannya dijarah massa.

Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi darinya maupun dari Partai NasDem mengenai kabar tersebut.

Sebelum menghadiri wisuda, Sahroni sudah terlihat lebih dulu dalam unggahan Instagram Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A. Sinaga (@brorondm).

Dalam unggahan tersebut, keduanya tampak akrab berbincang di sebuah tempat makan. Ronald menyebut Sahroni sebagai seniornya di dunia politik dan juga rekan satu komunitas motor di masa lalu.

Ia juga menyiratkan bahwa akan ada pengumuman penting pada 10 November mendatang, meski belum menjelaskan lebih lanjut.

Dalam sidang senat terbuka tersebut, Universitas Borobudur meluluskan 594 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari D-3 hingga S-3. Sejumlah tokoh publik lain juga turut menerima gelar, di antaranya:

– Trimedya Panjaitan (Politikus PDIP)

– Hamid Noor (Politikus PKS)

– Askolani (Bupati Banyuasin)

– Mayjen TNI Endro Satoto (Kepala Lembaga Pertahanan Unhan)

– Hery Chariansyah (Mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak)

– Taufan Zakaria (Wakajati Maluku Utara)

– Ricky Setiawan Anas (Kajari Tanjung Perak)

– Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika (Karokespol Pusdokkes Polri)

Meski telah kembali muncul di depan publik, Ahmad Sahroni masih belum memberikan pernyataan langsung mengenai keberadaannya selama satu bulan terakhir ataupun perkembangan investigasi terkait peristiwa penjarahan di rumahnya. (Nul)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com